Zetizen.com- Felix Kjellberg atau Pewdiepie, Youtuber kocak sekaligus sebagai Youtuber terkaya 2016, sempat ngumumin berita heboh. Yap, dia bakalan ngehapus akunnya kalau subscriber Youtubenya mencapai 50 juta pada Senin lalu. Katanya, hal ini dia lakukan sebagai bentuk kekecewaannya. Well, kira-kira kenapa ya dia ngehapus akunnya?
It's A Prank
Pada 2 Desember kemarin, PewDiePie mengumumkan kalau dia bakalan menghapus channel Youtubenya. Nggak tanggung-tanggung, dia juga membuat video berjudul "Deleting My Channel At 50 Million" yang langsung membuat heboh media internasional. Agar lebih meyakinkan, PewDiePie juga melakukan semacam countdown di Twitternya menuju detik-detik dia menghapus akunnya.
will delete tomorrow 5pm gmt
— pewdiepie (@pewdiepie) December 8, 2016
Yap, menepati janjinya, pada 12 Desember kemarin akhirnya PewDiePie benar-benar menghapus akunnya. Tapi bukan channel utamanya, melainkan akun Youtube keduanya yang nggak terlalu sukses bernama Jack Septiceye2. Hoax tersukses sebagai penutup tahun baru. "Itu dia. Ini hanya lelucon," ujar PewDiePie puas. Ok, you got us Pew! Lalu, apa sih motof prank nyebelin ini?
Kesal Dengan Video-Sharing
;
"Aku hanya ingin orang-orang yang berlangganan di Channel Youtubeku bisa menyaksikan video saya langsung. Bukan unsub dari saluran lain," jelas PewDiePie dalam situs CTV News.
Baginya, beberapa waktu belakangan ini, Youtube terasa mencoba untuk "membunuh" channel-nya dan mencegahnya memiliki banyak viewers. Oleh karena itu, menurut situs The Independent, PewDiePie menyalahkan video-sharing website yang menyebabkan penurunan pada penayangan channelnya.
Youtube Telah 'Berbeda'
Waduh, berbeda gimana nih? Bagi PewDiePie, menjadi pengguna setia yang mengandalkan Youtube sebagai pekerjaan itu sulit. Sebab, setiap Youtuber harus 'menaruh' hati dan jiwa mereka ke dalam unggahn Youtubenya. "Oleh karena itu, kami pasti tahu ketika ada sesuatu yang salah dan berubah," ujarnya.
Hal ini juga diungkapkan melalui videonya, kalau menurutnya Youtube telah merubah cara promosi videonya dan me-remove beberapa pengguna dari daftar subscribers tanpa pemberitahuan. Meskipun hal ini akhirnya telah dikonfirmasi pihak Youtube yang membantah tuduhan itu. Hmm.
