Zetizen.com - Sepertinya sebagian masyarakat Amerika Serikat masih belum bisa menerima kemenangan Thrump sebagai Presiden barunya. Selain foto Trump kerap jadi meme-meme lucu, sekarang giliran Trump is Coming Challenge yang jadi viral di medsos. Lalu, apa sih yang bikin challenge ini banyak dilakukan masyarakat Amerika Serikat?
Siap saingi mannequin challenge
Belum usai dengan kehebohan mannequin challenge, pengguna media sosial dihebohkan dengan video Trump challenge. Video ini digadang-gadang akan menjadi tandingan mannequin challenge. Sebab, video yang berdurasi kurang dari satu menit ini lebih mudah dibuat dibanding mannequin challenge. Dalam video ini, sekumpulan orang-orang tampak berlari saat teriakan "Trump is coming" terdengar. Selain lebih mudah, video ini juga mengandung makna atas ketidaksetujuan berbagai pihak dengan kebijakan Trump yang dianggap rasis. So, selain buat lucu-lucuan, challenge ini punya maksud tersendiri loh.
Dibuat pertama kali oleh orang keturunan Mexico
Fyi, Trump Challenge dibuat beberapa jam setelah penghitungan pemilihan Presiden di Amerika Serikat selesai. Nama Emi Chavez, cowok berumur 16 tahun ini lah yang digadang-gadang menjadi pioneer dalam pembuatan challenge. Ia membuat video tersebut karena sedikit cemas dengan kebijakan rasis Trump.
"Saya dan beberapa teman saya merupakan keturunan Mexico namun lahir di sini. Dan semua orang takut akan seruan rasis Thrump yang akan mengembalikan orang-orang Mexico kembali negara asalnya," kata Chavez dilansir dari BBC UK.
Diadopsi dari film Toy Story
Ditampilkan dalam video challange Trump is coming ini, orang-orang akan kabur ketika ada di antara mereka meneriakkan "Thrump is comiiiing!". Ternyata, challenge ini meniru adegan di salah satu film Toy Story. Adegan yang ditiru ialah ketika Andy, si pemilik mainan datang ke kamar, dan salah satu mainan berteriak "Andy is cominngg!". Sontak, para mainan akan berlari mencari posisi untuk bersembunyi atau berada di lokasi seharusnya.
.jpg&w=1200&q=75)
.jpg&w=1200&q=75)
