zetizen

6 Cara Mudah Investasi Emas: Cocok Bagi Pemula

Career Coach
Emas Batangan. Source: Pexels @Pixabay

ZetizenInvestasi emas sering dipilih sebagai opsi investasi yang aman dan stabil. Selain itu, emas tidak terlalu terpengaruh oleh inflasi, sehingga nilainya cenderung bertahan dan tidak mengalami penurunan drastis. Dibandingkan dengan instrumen investasi lain seperti saham atau kripto yang fluktuatif, emas tetap menjadi pilihan yang menarik untuk investasi jangka panjang.

Bagi sebagian orang, memulai investasi emas mungkin terdengar rumit. Namun, sebenarnya ada cara yang cukup mudah untuk memulainya. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

1. Beli Emas di Tempat Terpercaya

Langkah pertama dalam berinvestasi emas adalah memastikan kamu membeli emas dari sumber yang terpercaya. Pastikan emas yang dibeli memiliki sertifikat resmi agar terjamin keasliannya. Beberapa tempat terpercaya untuk membeli emas adalah PT Antam, Pegadaian, atau bank yang menyediakan layanan jual beli emas. Selain itu, kamu juga bisa membeli emas secara digital melalui platform online seperti Tokopedia Emas, Shopee Emas, IndoGold, atau Lakuemas.

2. Simpan Emas di Tempat Aman

Setelah membeli emas, penting untuk menyimpannya di tempat yang aman agar terhindar dari kehilangan atau pencurian. Jika memiliki emas dalam jumlah besar, kamu bisa mempertimbangkan untuk menyimpannya di brankas pribadi dengan keamanan tambahan seperti PIN atau sidik jari. Alternatif lain adalah menggunakan layanan penyimpanan Safe Deposit Box (SDB) di bank atau fasilitas penyimpanan dari Pegadaian dan Antam.

3. Pantau Perkembangan Harga Emas

Harga emas mengalami fluktuasi, sehingga penting untuk rutin memantau pergerakannya. Kamu bisa mengecek harga emas melalui situs resmi seperti logammulia.com atau pegadaian.co.id, serta menggunakan aplikasi keuangan yang menyediakan informasi harga emas secara real-time. Dengan memahami pergerakan harga, kamu bisa menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual emas agar mendapatkan keuntungan maksimal.

4. Tetapkan Tujuan Investasi

Sebelum mulai berinvestasi, tentukan tujuan keuangan yang ingin kamu capai. Apakah untuk dana darurat, tabungan masa depan, atau persiapan pensiun? Dengan menetapkan tujuan, kamu akan lebih disiplin dalam berinvestasi dan tidak mudah tergoda untuk menjual emas sebelum mencapai target. Investasi emas umumnya lebih efektif untuk jangka panjang, sekitar 5-10 tahun, sehingga dibutuhkan kesabaran dan konsistensi.

5. Pilih Jenis Emas yang Sesuai

Emas tersedia dalam berbagai bentuk, seperti perhiasan dan emas batangan. Jika tujuanmu adalah investasi, emas batangan lebih direkomendasikan karena memiliki kadar kemurnian yang tinggi dan lebih mudah dijual kembali tanpa mengalami penyusutan nilai akibat biaya pembuatan. Pastikan emas yang dibeli memiliki sertifikat resmi agar nilainya tetap terjamin.

6. Mulai dengan Nominal Kecil

Berinvestasi emas tidak harus dimulai dengan modal besar. Saat ini, banyak platform digital yang memungkinkan kamu membeli emas dalam jumlah kecil, bahkan mulai dari Rp10.000. Dengan cara ini, kamu bisa mulai menabung emas secara bertahap tanpa harus mengeluarkan dana besar sekaligus.

Investasi emas merupakan pilihan yang aman dan mudah untuk dilakukan, terutama bagi pemula. Dengan membeli emas di tempat terpercaya, menyimpannya dengan aman, serta rutin memantau harga, kamu bisa mengoptimalkan keuntungan dari investasi ini. Selain itu, memiliki tujuan investasi yang jelas akan membantu kamu lebih disiplin dan sabar dalam menjalankan strategi investasi emas.

Jadi, apakah kamu siap untuk mulai berinvestasi emas? Yuk, mulai sekarang dan persiapkan masa depan finansial yang lebih stabil!