
Zetizen.com – Sukajan menciptakan kesan ’’wow’’ bagi pemakainya. Bukan cuma karena desainnya, tapi juga harganya. Apalagi, harga sukajan makin melambung. Oleh karena itu, semakin banyak bermunculan sukajan-sukajan versi lain alias fanmade. Bukan berarti tiruan, tapi kualitasnya berbeda. Yuk, kenali ciri-cirinya! (fhr/rat)
Harga
Of course, kualitas barang berbanding lurus sama harga. Hal itu juga berlaku buat sukajan. Biasanya, toko-toko online menjual sukajan dengan kisaran harga Rp 150–500 ribu. Tapi, jangan kaget. Dengan harga Rp 500 ribu (yang bagi beberapa orang udah lumayan mahal), kualitas sukajannya masih level menengah ke bawah!
‘‘Sukajan yang kualitas low-end biasanya dijual ratusan ribu. Kalau yang kualitas high-end dengan motif langka bisa sampai 7 juta-an rupiah,’’ kata Ikhasan Hanafi dari komunitas Sukajan Indonesia.
Motif
Kelangkaan motif juga berpengaruh banget loh pada kualitas sukajan. Tentu saja, lagi-lagi hal ini berimbas ke harga. Jadi, sukajan yang bagus pasti punya motif rumit. Misalnya, pemandangan, nggak cuma satu obyek tertentu.
‘‘Sukajan low-end biasanya bermotif mainstream. Misalnya, elang doang atau harimau doang. Tapi, kalau high-end, motifnya lebih ke perpaduan. Misalnya, elang terbang di atas ombak,’’ imbuh Ikhsan.

Pabrikan