
Zetizen.com – Reputasi Lionel Messi memenangkan berbagai liga Eropa bersama timnya Barcelona FC emang nggak perlu dipertanyakan lagi. Namun anehnya, Messi justru belum pernah berhasil membawa tim Nasional negaranya, Argentina, memenangkan tropi satupun. Tercatat, sudah 4 kali Messi gagal meloloskan timnas Argentina dari babak Final, termasuk saat Argentina dikalahkan oleh Chile Minggu (26/6) kemarin. Kira-kira kutukan apa sih yang menyelubungi Messi di tim nasional, hingga ia dikabarkan pensiun? (bbc/goal/fhr/giv)
Performa Nggak Sebagus di Klub

Kerap tampil all out di klub, penampilan Messi di tim nasional yang terkesan kaku dan nggak maksimal sering jadi sasaran kritik. Misal karena rasio jumlah golnya. Di Barcelona, pemain berjuluk La Pulga ini konsisten mencetak sekitar 40 gol tiap musimnya. Tapi di Argentina, rasio golnya kira-kira separuhnya.
Dalam hal ini, Messi masih punya pembelaan. Pasalnya, di Barcelona ia dibantu oleh gelandang kreatif asal Spanyol Xavi dan Iniesta. Sosok seperti mereka nggak ada di Argentina, sehingga Messi harus berjuang lebih keras.
Selain itu, di Barca, sebutan Barcelona FC, Messi banyak bermain sebagai striker. Sedangkan di Argentina ia malah lebih sering jadi sayap atau gelandang serang.
Kutukan Final
Final pertama timnya terjadi waktu dia masih begitu muda. Yakni saat timnas Argentina melawan Brazil di Copa America 2007. Waktu itu Messi masih muda dan belum bisa membantu banyak.
Tujuh tahun kemudian, Messi hadir sebagai kapten tim Argentina di Piala Dunia 2014 yang kebetulan diadakan di Brazil. Tinggal selangkah lagi menjadi juara, langkah Messi dan timnya terhenti di final oleh Jerman.
Bukannya membaik, hasil menyakitkan justru kembali terulang. Tahun 2015, Messi berhasil membawa Argentina ke final Coppa America melawan Chile. Sayang, tropi yang sudah di depan mata harus lenyap karena kalah di adu penalti.
