zetizen

Prediksi Nasib Bumi 100 Tahun ke Depan

Sciences

Zetizen.com – Untuk mengingatkan user tentang Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, media sosial Ask.fm bikin question khusus sejak kemarin (21/4/2016). Pertanyaan itu berbunyi, “are you an eco-friendly person?” dan “how do you make sure Earth knows you love her?”. Dua pertanyaan itu bikin kita jadi berkaca, apa sih yang udah kita lakukan untuk planet bumi?

Well, mungkin buat sebagian orang pertanyaan ini nggak penting. Buat apa sih ribet-ribet ngurusin bumi? Itu mah tugasnya ilmuwan, anak teknik lingkungan, atau pencinta alam. Loh, memangnya yang tinggal di bumi mereka aja? Selama ini bumi ngasih kita berbagai sumber daya alam tanpa pilih kasih loh. Kamu sering buang sampah sembarangan pun bumi tetap kasih kamu air bersih untuk mandi. Kamu pakai kendaraan bermotor yang bikin polusi pun bumi masih kasih kamu oksigen buat bernapas. Jadi siapa yang bertanggung jawab menjaga bumi?

Yep, jawabannya adalah kita semua. Bumi itu seperti rumah yang harus kita jaga demi keberlangsungan hidup manusia. Toh kalau bumi rusak yang rugi manusia sendiri kan? Efek nyata dari global warming sudah lama terasa. Mulai dari pergantian musim yang nggak lagi bisa diprediksi, permukaan air laut yang terus naik, hingga suhu bumi yang terus meningkat. Kalau kamu nggak mengubah gaya hidupmu jadi lebih eco-friendly, inilah prediksi yang bakal terjadi pada bumi dalam seratus tahun ke depan.

 

YouTube Thumbnail

 

Bumi Bakal Superpanas

Polusi industri mempercepat efek global warming. Foto: IOP 

 

International Geo-Biosphere Programme menganalis bahwa aktivitas bumi selama 60 tahun terakhir lah yang membuat bumi makin panas. Pada 2100 nanti, diprediksi panas bumi akan bertambah rata-rata  4 derajat celcius. Kenaikan suhu di benua Arktik bakal lebih ekstrem dibandingkan wilayah lain. Gunung es yang mencair menyebabkan naiknya level permukaan air laut.

 

Lahan Bumi Makin Sempit

Data by Climate Central

Level permukaan laut sudah naik 26 persen sejak revolusi industri pada abad 18. Sejak 90an pula, permukaan laut bumi rata-rata naik 35 mm. Apa efeknya? Banyak daratan pinggir pantai yang bakal tenggelam. Climate Central memprediksi 300-650 juta manusia yang hidup di daratan bakal terkena dampak kenaikan permukaan air laut  pada 2100 nanti. Ngerinya, Indonesia jadi negara keenam yang paling berisiko, yakni membahayakan 10.157 jiwa populasi.

 

Sebaliknya, Bakal Ada Mini Ice Age

Halaman: