
Zetizen.com – Dunia lagi dilanda pokemon craze. Sejak dirilis pada 6 Juli lalu, game Pokemon Go sudah dimainkan lebih dari tiga juta orang. Yep, John Hanke adalah sosok dibalik kesuksesan game yang lagi viral tersebut. Bersama Niantic, perusahaan yang didirikannya, John Hanke punya perjalanan cukup panjang hingga akhirnya menciptakan Pokemon Go. Yuk simak kisahnya! (businessinsider/mashable/dhs/aw/sam)
Bekerja untuk Google
Awalnya John Hanke merupakan salah satu pendiri perusahaan visualisasi data geospasial Keyhole Inc pada 2001. Perusahaan itu kemudian diakuisisi Google pada 2004 demi mengembangkan fitur Google Earth. Hanke menjadi wakil presiden manajemen produk untuk divisi "Geo" yang semuanya terhubung dengan satelit Global Positioning System (GPS). Pengalamannya di Google membuatnya memiliki bekal ilmu teknologi pemetaan digital dan navigasi.
Baca juga:
Electric Car for Battle Royale
|

Memutuskan mandiri bersama Niantic
Niantic awalnya merupakan sebuah startup di dalam perusahaan Google asal San Francisco, California, AS, yang berdiri pada 2010 dengan nama Niantic Labs. John Hanke sebagai CEO Niantic memutuskan untuk berpisah dengan Google. Dia lalu mengubah struktur organisasinya dan membangun perusahaan induk bernama Alphabet.
Developer Game dengan Teknologi AR
Baca juga:
Main Squid Game Virtual, yuk!
|
Sebelum Pokemon Go muncul, Niantic dikenal sebagai produsen game Ingress. Game ini berbasis perangkat mobile yang menantang para gamer untuk mengeksplorasi dunia dan menguasai tempat-tempat tertentu sebagai kawasan miliknya. Ingress yang dirilis pada 2013 untuk Android dan 2014 untuk iOS ini memanfaatkan teknologi augmented reality. Game itu juga berbasis pemetaan lokasi dengan GPS yang mengajak pengguna mencari kekuatan virtual di tempat-tempat umum seperti museum, monumen, dan ruang terbuka publik. It sounds a lot like Pokemon Go, right?
Pengembangan dari Game Ingress
So, kalau kita tahu sejarah game Ingress, bisa dibilang Pokemon Go adalah pengembangan dari game itu. Niantic mengaku mereka mengambil banyak data dari Ingress untuk pengembangan Pokemon Go. "Banyak di antara kami yang dulu bekerja untuk Google Maps dan Google Earth selama bertahun-tahun. Jadi kami ingin pemetaan Pokemon Go yang sangat baik," ujar Hanke, dilansir dari Mashable.
