
Zetizen.com -Buat sebagian besar orang indonesia, Nama Tesla Motors mungkin masih sangat asing. Wajar, sebab produsen mobil asal Amerika Serikat ini memang tergolong baru. Terlebih, mobil produksi pabrikan ini punya mesin yang benar-benar revolusioner.
Iya, Tesla Motor merupakan perusahaan otomotif pertama yang seratus persen mendesain dan membuat mobil listrik komersial. Salah satu mobil produksinya, Tesla Model S menjadi sedan full electric pertama yang sukses besar di pasaran.
Di Indonesia sendiri, baru ada dua Tesla Model S yang resmi masuk. Dari pengalaman mengemudikan sedan listrik satu ini, ada lima perbedaan utama yang begitu terasa jika dibandingkan mobil bermesin konvensional.
Baca juga:
Electric Car for Battle Royale
|
Nggak Perlu Memikirkan Bensin
Berjalan sepenuhnya menggunakan mesin listrik, mobil ini samasekali nggak memerlukan bensin satu liter pun. Sebagai gantinya, baterai pada mobil ini harus di charge sebelum bisa digunakan. Rasanya mirip seperti smartphone. Di-charge, dan dipakai.
Minim Servis
Dengan tidak adanya mesin bensin yang panas dan penuh komponen bergerak, mobil ini nggak perlu diberi pelumas atau cairan apapun seperti mobil konvensional biasa. Pemilik Tesla hanya perlu mengganti kampas rem, ban dan wiper. Selebihnya, peningkatan performa bisa delakukan dengan mengupdate software.
Nyaman tapi Memiliki Performa Seperti Mobil Balap
Kebanyakan desain mobil mengorbankan performa untuk kemewahan. Tapi di mobil ini kita justru dapat menikmati keduanya. Dengan mesin listrik yang settingnya mudah diganti, performa mobil ini sangat mudah disesuaikan. Pada mode performance, mobil ini mampu berakselerasi dari nol hingga 100 kmh dalam 2.5 detik. Yang mengejutkan, dengan akselerasi sedahsyat itu, handling mobil ini tetap responsif dan stabil.
Baca juga:
Sebuah Surat Cinta- Bagian 1
|
Segala kecanggihan dapat didapat melalui head unit
Kalau kebanyakan head unit pada mobil lain hanya berfungsi untuk mengatur entertainment, nggak begitu halnya dengan Tesla. Head unit dan layar berukuran besar di dashboard mobil ini jadi pusat kontrol untuk berbagai hal.
Mulai dari mengunci pintu, mengatur lampu, sunroof dan tentunya segala jenis entertaiment dapat diatur melalui head unit tersebut.Untuk urusan entertainment dan navigasi, mobil ini sudah dilengkapi Spotify dan Google Maps.
Adanya Smart Access Melalui Mobile App di Android dan iOS
Memiliki sistem kontrol supercanggih, pemilik Tesla bisa mendownload aplikasi di smartphone yang dapat digunakan sebagai remote kontrol untuk mobil ini. Mulai dari mengunci pintu, menyala-matikan mesin dan berbagai tugas lainnya, bisa dilakukan dengan gadget yang telah terkoneksi melalui aplikasi tersebut.