Baca Juga:
Sebuah Surat Cinta- Bagian 1
- Virnandy Rafli Athallah, SMA Trimurti Surabaya
A: Setelah terbit, bukunya akan dipajang di website kami dan jejaring sosial yang kami miliki. Tapi bisa juga kami salurkan lwat toko-toko buku online. Karena ini semi self-publishing, biasanya penulis juga ikut mempromosikan bukunya secara mandiri, sehingga ketika orderan mencapai jumlah tertentu baru ia memesan ke kami. Sistem ini disebut juga print on demand, yang selain hemat juga ramah lingkungan.
Nah, kira-kira, begitulah alur dan cara penerbit indie bekerja. Buat yang pengin lebih tahu soal penerbitan buku independen ini, Langsung aja cek halaman Zetizen di koran Jwapos edisi besok, Senin (6/2)
Baca Juga:
HELLO, THIS IS THE BABY-SITTERS CLUB!
Narasumber
Achmad Muzambik,
Owner PENERBIT PUSTAKAPEDIA
Baca Juga:
Fight for Equality through Books and Reading
Editor: Bogiva