
Hetfield dan Ulrich menulis album ini dengan metode yang fresh dan berbeda dengan album sebelumnya.
“Aku membawa iPod, lalu kami memilih 30-40 dari 1500 riff yang ada. Kami langsung memainkannya dan memutuskan itu dalam sebuah lagu,” jelas Ulrich kepada Rolling Stone. FYI, iPhone milik sang gitaris Kirk Hammet sempat hilang, dan Metallica harus menggubah ulang 250 riff yang telah mereka rekam di sana.

Krisis Planet jadi Tema
Dengan musik garang, ternyata Metallica menyalurkan kesadaran tinggi mereka perihal kerusakan planet bumi. Ini kelihatan dari sebagian lirik lagu Hardwired selaku single andalan, yaitu “Once upon a planet burning, once upon a flame, once upon a fear returning, all in vain.” Line ini cukup seram. Tapi, sang vokalis James Hetfield punya penjelasan tersendiri perihal tema yang dipilih tersebut.
“Kita pikir kita siapa? Kita pikir kita bisa mengotrol dunia, global warming, dan semuanya. Apa kita memang bisa mengontrolnya atau waktu kita sudah habis?” sebut Hetfield kritis sebagaimana dilansir Blabbermouth.
Video Klip Bukan Prioritas
Mungkin manajemen Metallica menganggap pendengar-pendengarnya bukan lah orang yang menghabiskan waktu berjam-jam di Youtube kayak para fans Justin Bieber atau One Direction. Makanya, penggarapan video klip nampaknya bukan prioritas bagi Hardwired to Self Destruct. Ini bisa kelihatan dari simple-nya video klip-video klip mereka yang udah tayang di Youtube.
Misalnya kayak salah satu single yang berjudul Halo on Fire. Praktis video klipnya cuma menggambarkan Metallica sedang mainin tuh lagu di ruang latihan. Bahkan di single andalan yaitu Hardwired sekali pun masih simple karena cuma pakai satu lokasi setting.

Para pecinta metal mah nggak terlalu peduli sama Youtube, lebih penting jingkrak-jingkraknya waktu manggung ya kan?
Sumber: Blabbermouth, Rolling Stone
Editor: Wika