Zetizen.com- Pasti selama sepekan ini, playlist musikmu dipenuhi lagu-lagu seru. Apalagi The Chainsmokers dan Harry Styles sama-sama mengeluarkan album dan lagu di hari yang sama (7/4). Karya dari dua musisi yang memiliki jutaan fans ini, udah pasti ditunggu-tunggu. Beberapa lagu mereka pun langsung memuncaki beberapa top chart dibeberapa negara. Tapi, lagu siapa sih yang lebih sukses di minggu debutnya? Yuk, coba kita analisis dari fakta-fakta berikut ini.
Proses Kolaborasi
Selama penggarapan album Memories... Do Not Open, The Chainsmoker bekerjasama dengan beberapa vokalis ternama. Seperti Emily Warren, Coldplay, Jhene Aiko, dan Florida Georgia. Namun lagu something just like this bersama Coldplay menjadi kolaborasi paling kejutan. Lagu itu pun langsung terbilang sukses dan menjadi andalan dari ke-12 lagu di album ini.
Berbeda dengan Harry Style. Personil One Direction tersebut dibantu oleh Ed Sheeran dalam proses produksi lagunya. Secara tidak langsung, Harry selalu curhat nih sama Ed dalam menyusun albumnya. “Ed sangat hebat, dia sobat paling bertalenta yang pernah saya kenal," jelasnya pada BBC. Nggak heran, alunan musik yang mellow kental banget pada lagunya Sign of the Times. Dia bahkan udah mempersiapkan album debutnya juga, loh. Can't wait!
Fans Respon
Mempersiapkan album dari tahun lalu, The Chainsmokers tentu nggak mau mengecewakan para fans-nya. Pada tanggal debutnya, banyak musisi dan publik figure ikut memuji konsep baru dalam album terdebut. Salah satunya James Macvey, gitaris dari The Vamps. Dia memposting apresiasinya kepada Chainsmoker dan diretweet 888 followernya pada akun twitternya.
Namun, bukan berarti album Chainsmoker bisa dibilang sukses. Maeve McDermott, penulis USA Today menjelaskan kekecewaannya terhadap album terbaru ini. Dia menilai The Chainsmokers kurang punya gebrakan baru. "Itu (album Memoriess) kurang memiliki konsep yang tepat dan pastinya akan terlupakan. Sementara rekan-rekan mereka membuat lagu EDM yang menggoyangkan lantai dansa, mereka justru membuat lagu yang membuat pendengarnya kembali ke rumah," kritiknya dalam artikel USA Today.
