zetizen

Ada Ledakan Bom Saat Konser Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris!

Music
— Chloë Grace Moretz (@ChloeGMoretz) May 23, 2017

 

Konser bertajuk Dangerous Woman Tour ini ternyata nggak luput dari perhatian WNI. Menurut Fauzul Muna, seorang mahasiswa Uni of Manchester, sejauh ini ada tiga WNI yang menonton. "Alhamdulillah aman semua," katanya kepada JawaPos.com. Persatuan Pelajar Indonesia Greater Manchester (PPIGM) pun masih mencari tahu apakah ada WNI lain.

"Selamat malam/pagi keluarga besar PPIGM, sehubungan dengan kejadian yang terjadi di konser Ariana Grande barusan aku pingin minta tolong ke temen-temen PPIGM semua apabila ada yang punya info ada teman atau kenalan orang Indonesia yang nonton dan (jangan sampe) termasuk korban di bencana tadi tolong diinfokan ke aku agar bisa lebih cepat ditindak lanjuti melalui KBRI dan PPI." - Isi pesan broadcast WhatsApp (Sumber: Jawa Pos)

Saat ini, pasukan khusus anti teror bersama dengan Unit Intelijen Militer Inggris (MI5) masih mencari tahu penyebab serangan ini. Kalau terbukti ulah teroris, tragedi Manchester Arena akan menjadi serangan teroris terburuk di Inggris sejak pengeboman 7 Juli 2005. Bom bunuh diri yang meledakkan tiga kereta bawah tanah dan satu bus itu menewaskan 52 orang.

 

 

Update 13.16

Jumlah Korban Bertambah!

Menurut pernyataan resmi Kepala Polisi Ian Hopkins, korban pengeboman di Manchester Arena menjadi 22 orang meninggal (diantaranya anak-anak) dan 59 orang terluka. Pengeboman ini diduga dilakukan satu orang laki-laki yang meninggal di tempat. Belum ada bukti apakah dia terlibat jaringan teroris. "We believe the attacker was carrying an improvised explosive device, which he detonated, causing this atrocity," terang Hopkins.

 

Update 24 Mei, 00.03

Dangerous Woman Tour Ditunda

Ariana Grande akan menjadwalkan ulang tur Eropa-nya, termasuk konser di O2 Arena, London. Dilansir dari TMZ, Ariana akan menunda penampilannya di Inggris, Belgia, Polandia, Jerman, dan Swiss. Menurut beberapa sumber, penyanyi kelahiran 26 Juni 1993 itu masih trauma dan belum siap untuk tampil di atas panggung lagi. Ariana dan timnya pun lebih memperhatikan keselamatan semua orang yang terlibat dalam Dangerous Woman Tour, termasuk para penonton.

 

| Source: The Guardian, Jawa Pos, Telegraph

Halaman: