
Baca juga:
"So Not Worth It" is Totally Worthy!
|
“TOP menelfon ibunya kemarin, dan bilang kalau dia baik-baik aja. Makanya, kita juga sangat kaget sekarang,” ujar tante TOP, seperti dikutip dari Allkpop. Sampai sekarang, sang ibu juga masih setia menunggui sang anak di rumah sakit.
Di berbagai media Korea, sempat beredar info yang digadang-gadang berasal dari pihak kepolisian. Pihak kepolisian yang nggak disebutkan detailnya ini, menyatakan kalau TOP sebenarnya nggak kritis dan cuma berada dalam kondisi deep-sleep. Hal ini disebabkan karena TOP meminum obat anti-depresan yang emang udah secara reguler dia konsumsi, tapi melebihi dosis biasanya.
Tapi, kabar yang beredar ini langsung ditepis pihak keluarga. Kabar terbaru pada Rabu (7/6) siang, menyebutkan kalau ibu TOP akhirnya angkat bicara tentang kondisi sang anak. Dia mengaku marah banget waktu tahu tulisan yang beredar di media-media Korea, kalau sang anak cuma berada dalam kondisi tidur. Karena in fact, dia melihat sendiri gimana TOP berada dalam kondisi kritis antara 'hidup dan mati'.
Pernyataan ibu TOP ini dikonfirmasi juga oleh pihak YG Entertainment. Agensi yang menaungi Bigbang ini menyebut, TOP masih kritis dan bahkan memakai alat bantu pernafasan. Kunjungan pun dibatasi banget cuma buat keluarga dan orang-orang dekat. Makanya, pernyataan yang disebut-sebut berasal dari 'pihak kepolisian' di banyak media, dikonfirmasi merupakan informasi yang sama sekali nggak benar.
Baca juga:
Start-up Siap Inspirasi Anak Muda Masa Kini
|
Well, yuk kita sama-sama berdoa buat perkembangan kondisi TOP. We wish you a fast recovery, TOP. Semoga cepat sehat dan bisa melewati semua masalah dengan kuat. Be strong!
*Update 1
Dikutip dari koreaboo.com, Profesor Lee Deok Hee, Kim Yong Jae, dan Choi Hee Yeon, ahli medis Ewha Woman’s University Mokdong Hospital menyatakan bahwa sampai saat ini, TOP masih dalam keadaan tidak sadarkan diri dan hanya dapat merespon singkat kejutan yang sangat keras. Diketahui, TOP mengonsumsi obat antidepresan berjenis benzodiazepine dalam dosis besar.
Saat ini, kadar karbondioksida dalam aliran darah TOP berada pada kadar yang sangat berbahaya. Perawatan untuk menstabilkan kondisi masih terus dilakukan dan TOP sendiri masih dalam pengawasan penuh di ruang ICU.