Zetizen.com – Ngomongin soal curhat di medsos, kayaknya nggak ada yang lebih asyik daripada Ask.fm. Nggak jarang, curhatanmu di sana bahkan bisa menginspirasi orang lain. Sayangnya, meski niat dan isi curhatannya baik, belum tentu respons pembaca juga baik. Coba aja simak cerita tiga selebask berikut ini.
Anton Tanjung (@antontanjung)
Curhat di Ask.fm itu nggak harus masalah cinta aja. Banyak hal lain yang bisa dibahas. Misalnya, tentang kesehatan seperti yang dilakukan Anton Tanjung. Yap, kebetulan Anton ini emang seorang calon dokter.
(+) ‘‘Aku emang seneng bantu-bantu orang. Makanya, aku sering ngasih saran masalah kesehatan, termasuk di Ask.fm. Paling sering sih aku ngasih saran buat penyakit yang ringan. Kalau agak berat kan harus diperiksa lebih lanjut. Aku juga kasihan karena banyak yang sering termakan rumor-rumor medis.’’
(-) ‘‘Kadang ada yang memujiku gara-gara itu. Ya aku berterima kasih sekali. Eh, tapi malah banyak yang nge-judge aku karena respon terima kasih itu. Aku juga dibilang sok ganteng lah. Semacam itu deh. Kadang aku komentari sambal bercanda sih.’’
Nggak cuma jadi tempat yang cocok buat orang kepo, Ask.fm juga bermanfaat buat orang yang dikepoin. Terlebih buat yang berkarya seperti Kent Sutjipto. Yap, Kent memanfaatkan Ask.fm sebagai sarana promosi tulisannya.
(+) ‘‘Awalnya, aku bikin Ask.fm karena ikut-ikut teman. Eh, ternyata Ask.fm bisa jadi tempat ngembangin skill menulis loh. Aku kan juga menulis di blog. Kebanyakan sih tentang daily life dan pengetahuan umum. Nah, karena di Ask.fm banyak interaksi, aku mulai nyoba melucu. Lihat interaksi mereka sih. Kalau bagus, bisa buat melucu di blog sambal sesekali promosi blogku.’’
