
Zetizen.com – Standar cantik di mata masyarakat masih sama: putih, tinggi, langsing, rambut lurus. Standar yang masih susah diubah itu bikin banyak cewek sering nggak percaya diri. Padahal, bagaimanapun penampilan fisikmu, you can stand out and be gorgeous! Hal itu disetujui Zara Zahrina alias Skeletale, fashion enthusiast, SelebAsk, sekaligus beauty YouTuber. Yuk, simak wawancara Zetizen dengan Zara!

“Every woman have the right to be as stunning as they want to be.”
Gimana definisi cantik menurut Zara? Setuju nggak kalau cantik itu harus kayak cewek di majalah atau TV?
Baca juga:
Cara Unik Seduh Teh Cantik
|
Standar cantik di media bakal selalu ada karena kita tumbuh dengan melihat bentuk kecantikan semacam itu. Tapi, kalau dijadikan patokan untuk mendefinisikan cantik, I think it don’t valid anymore. Cantik itu variatif. Ada banyak cara agar cewek bisa disebut cantik. Malah menurutku, mereka yang cantik adalah yang berani stand out with their personality, bukan yang mati-matian mengejar standar cantik ala media dan jatuhnya malah jadi super basic dan seolah nggak punya identitas.
Pernah merasa nggak sesuai sama social beauty standard?
Dari dulu aku nggak pernah benar-benar merasa cantik, seenggaknya based on people’s standard. Aku nggak kurus dan masih banyak hal-hal lain yang berkebalikan sama standar masyarakat. But then, kecantikan dan kondisi fisik itu kan bukan hal yang bisa kita pilih. Nggak ada tuntutan kamu harus sesuai dan memenuhi standar. Setiap cewek selalu punya kontrol dan hak kok untuk bangga dan menunjukkan apapun yang mereka punya sebagai sebuah kelebihan dan identitas.
Baca juga:
Olahraga Cantik Dengan Tiang
|

Kenapa Zara bangga meng-expose keunikan itu? Gimana caranya?
Media dan masyarakat emang punya power untuk menciptakan standar. Tapi, kamu sebenarnya punya power yang sama. Media kan nunjukkin hal-hal yang bagus-bagus aja sesuai standar mereka. Nah, kamu juga bisa melakukan itu dengan cara dressed well, pakai makeup, dan tampil senyaman kamu. Dengan begitu, kamu udah melakukan apa yang juga dilakukan media. Kamu menyimpan yang “kurang” buat kamu sendiri dan menunjukkan yang bagus untuk orang lain. It’s very empowering for me dan bikin kamu jadi menghargai diri sendiri.
Ada tips and trick buat yang masih sering worry karena merasa nggak memenuhi standar?