
Vintage Sukajan vs Modern Sukajan
Motif vintage sukajan cenderung lebih simpel. Sebab, para penjahit mengerjakannya handmade atau disulam satu per satu. Beda dengan sukajan versi modern yang dikerjakan mesin jahit. Selain itu, desain ornamen modern sukajan lebih kompleks dan kombinasi pilihan warnanya lebih beragam. That’s why, modern sukajan lebih colorful dan gambarnya pun lebih ekspresif. Salah satu penjahit yang eksis sejak zaman dulu sampai sekarang memproduksi sukajan adalah TOYO Enterprise asli Jepang.
Dari Runway hingga Fashion Street
Banyak yang jatuh hati karena embroidery sukajan ini artistik dan catchy. Berpadu dengan model bomber jacket milik satuan militer, sukajan menjadi suvenir khas Jepang yang paling dinanti. Bahkan, fashion item itu udah masuk list koleksi fashionista saat melenggang di runway. Beberapa high fashion designer dan label ternama turut memasukkan inspirasi sukajan dalam koleksinya. Di antaranya, Valentino, Chloe, Adidas, YSL, Stella Mccartney untuk koleksi Resort 2016; Louis Vuitton pada edisi Spring Summer 2016; serta Isabel Marant, Zara, Comme des Garçons, dan Undercover. Koleksi tersebut menandai percampuran subkultur antara Amerika dan Jepang. (pew/c14/dri)