

Matahari New York biasa tenggelam pukul 8 malam. Di waktu itu, langit barat telah berwarna jingga dan seolah ‘menyihir’ orang-orang yang melihatnya sampai nggak peduli lagi kalau mereka nutupi jalan. Inilah yang akhirnya bikin jalanan Manhattan selalu macet saat fenomena Manhattanhenge terjadi.
Cuma Terjadi di Musim Panas
Karena bergantung dengan sudut matahari, Manhattanhenge nggak bisa dinikmati setiap hari. Fenomena ini cuma terjadi di musim panas, tepatnya diantara bulan Mei hingga Juli.
“Jalanan New York tidak tepat membentangkan utara-selata, tetapi miring 30 derajat. Ini yang membuat tanggal terjadinya Manhattanhenge sangat random. Padahal kalau tepat, Manhattanhenge bakal terjadi tepat setiap ‘equinox’ - hari pertama musim semi dan musim gugur.” kata de Grasse Tyson sebagaimana dilansir the verge.

Gimana? Kamu yang suka foto foto sunset tertarik nggak nih buat menyaksikan fenomena ini?