
Zetizen.com - Hingga kini, sebagian masyarakat di dunia masih memandang negatif Afrika. Stereotip Afrika sebagai negara yang ‘banyak kekurangan’ umumnya didasari oleh pengetahuan masyarakat yang terbatas, serta minimnya informasi tentang Afrika. Padahal, banyak fakta positif tentang benua dengan populasi lebih dari 1,1 milyar penduduk tersebut. Fakta-fakta berikut tentunya akan mematahkan mitos Afrika yang selama ini diyakini benar! (ald/msh)
Mitos 1: Afrika adalah sebuah negara

Sebelum mengenal lebih jauh tentang Afrika, kita harus memahami dulu bahwa Afrika adalah sebuah benua, bukan negara. Banyak orang berpikir Afrika sebagai suatu kesatuan. Padahal, benua Afrika adalah benua terluas kedua di bumi setelah benua Asia. Terdiri dari 54 negara, mayoritas orang Afrika berbahasa Arab. Disusul dengan bahasa Inggris, Swahili, Perancis, Portugis, Spanyol, dan berbagai bahasa lainnya. Keragaman bahasa menunjukan bahwa setiap negara di Afrika memiliki budaya masing-masing yang nggak bisa disamakan.
Baca juga:
Mitos dan Fakta Interpreter
|
Mitos 2: Afrika itu panas

Well, sepertiga daratan Afrika memang Gurun Sahara. Fakta ini membuat orang mengira bahwa semua wilayah di Afrika itu panas dan gersang. Gurun Sahara terletak di utara Afrika. Nah, kawasan bersalju terdapat di selatan Afrika, disebut Sub-Saharan African. Di daerah ini pun banyak ditemukan hutan tropis, pegunungan, dan sabana. Bahkan, ada daerah bersalju juga, lho! Contohnya, banyak resor ski di Maroko yang asyik untuk dijelajahi.
Mitos 3: Afrika kurang inovasi
Sebagian negara di Afrika memiliki akses yang terbatas untuk memperoleh edukasi dan sumber daya. Namun, bukan berarti semua orang Afrika nggak berpendidikan dan nggak mampu menciptakan inovasi! Buktinya, banyak temuan teknologi dari Afrika yang bermanfaat bagi masyarakat. Contohnya:
Robot Pengantur Lalu Lintas. Insinyur wanita asal Kongo, Thérèse Izay menciptakan robot mirip manusia untuk mengatur lalu lintas di Kinshasa, ibukota Kongo. Robot setinggi 2,5 meter ini berfungsi sebagai lampu lalu lintas dikombinasikan dengan penjaga perlintasan. Sejak Maret 2015, terdapat lima robot yang mengatur lalu lintas di Kinshasa, kota tersibuk di Kongo.
