|
Baca juga:
Katanya Tugas Kelompok, Kok Pasif?
|
Suzuki Baleno
Jika mendengar nama Baleno, mungkin akan teringat mengenai produk Suzuki yang berbentuk sedan, dan di produksi pada tahun 1995 sampai tahun 2010. Setelah lima tahun 'menghilang', suzuki kembali menggunakan nama Baleno, kali ini berbentuk hatchback dengan performa tinggi dan stylish.
Seperti bahasa design mobil kekinian pada umumnya, Baleno memiliki design sporty namun juga mewah. Seperti, garis chrome di grill yang ikut ke design lampu utama, dan tambahan lampu DRL di bagian bawah lampu utama yang berbentuk lurus.
Suatu hal pasti memiliki positif negatif kan? maka mungkin ini kekurangan Baleno dibandingkan dua kompetitor sebelumnya. Absen nya head unit touchscreen mungkin mengurangi hiburan dalam kabin. Namun positifnya, Baleno memiliki fitur andalan seperti stir yang sudah tilt & telescopic, spion yang sudah elektrik, AC dengan pengaturan digital, dan headlamp manual revealing. Ada satu lagi yang biasanya hadir di mobil mobil mahal. Di bagian MID, Baleno memiliki fitur indikator torsi dan tenaga.
|
Baca juga:
Dari Hobi Jadi Profesi
|
KIA Rio
Jika tiga kompetitor sebelumnya dibuat oleh manufaktur asal Jepang, maka yang satu ini berasal dari Korea Selatan. Rio, merupakan hatchback andalan KIA yang juga baru saja diperbaharui tahun ini. Jika sebelumnya memiliki desain membulat, maka Rio 2017 lebih berbentuk tegas. Selain itu, ciri khas KIA adalah desain grill berbentuk tiger nose. DRL, yang bertempat di lampu utama turut menambah kesan tegas mobil ini.
Sama seperti Baleno, Rio memiliki kelemahan di sektor hiburan, yaitu absennya fitur head unit touchscreen. Head Unit Rio sendiri berbentuk biasa, namun sudah ditemani oleh empat buah speaker dan dua buah tweeter. Jika bingung dimana letak USB dan AUX, memang tidak ada di head unit, namun berada didalam laci penyimpanan. Nah seperti yang dikatakan tadi, ada sisi negatif maka ada sisi positifnya. Rio memiliki satu fitur yang tidak dimiliki oleh kompetitor di kelasnya, yaitu sunroof. Ciamik!
|
Baca juga:
Sebuah Surat Cinta- Bagian 1
|
Untuk urusan mesin, Rio memakai mesin D-CVVT Kappa 1.400cc yang mampu mengeluarkan tenaga sebesar 100 PS.
Toyota Yaris
Terakhir, hatchback andalan Toyota. Yap, dia adalah Yaris (Vitz). Desain nya jelas terlihat tegas dan sporty. Jika ingin varian yang lebih sporty lagi, maka Yaris TRD bisa menjadi pilihan. Tambahan sekumpulan paket body kit akan 'meramaikan' Yaris. DRL di bumper bawah menambah nilai sporty tersebut. Pada awal awal diluncurkan, Yaris ini mendapat julukan yaitu 'Yaris lele'. Itu karena garis hitam di bumper depan yang menyerupai 'kumis' lele. Namun tetap saja, terlihat keren.
