Zetizen – Pernahkah kamu bertanya-tanya, seperti apa warna gigi manusia yang sehat? Banyak orang beranggapan bahwa gigi yang sehat pasti memiliki warna putih cerah, sehingga banyak orang yang berbondong-bondong untuk melakukan bleaching gigi agar gigi mereka tampak sehat.
Namun, tahukah kamu? Jika warna gigi yang sehat tidak selalu seputih seperti di iklan-iklan pasta gigi. Selain itu, setiap orang pastinya memiliki warna gigi yang berbeda-beda, tergantung pada berbagai faktor, seperti genetik, usia, dan kebiasaan hidup.
Nah, dalam artikel ini kita akan membahas lebih dalam tentang apa yang seharusnya menjadi warna gigi yang sehat dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi warna gigi.
Benarkah Gigi Putih Menandakan Gigi yang Sehat?
Secara umum, warna alami dari gigi manusia memiliki warna putih sedikit kekuningan, karena warna ini sebenarnya dipengaruhi oleh dua lapisan utama penyusun gigi, yaitu enamel dan dentin. Tampilan ini juga bergantung pada ketebalan enamel dan warna dentin yang terlihat.
Menurut bearcreekfamilydentistry.com, hanya lapisan enamel yang secara alami berwarna biru-putih. Sebaliknya dentin yang berada di bawahnya biasanya memiliki warna kuning. Jadi, ketika keduanya di lihat secara bersamaan warnanya akan tampak berwarna putih kusam dengan sedikit warna kuning.
Oleh karena itu, gigi yang sehat tidak selalu harus memiliki warna putih bersih, namun yang paling penting adalah kebersihan dan kealamian warna tersebut. Sehingga, tidak perlu khawatir dengan perspektif orang-orang yang menganggap bahwa warna gigi yang sehat haruslah berwarna putih.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Warna Gigi
1. Faktor Genetik
Setiap orang memiliki warna gigi yang berbeda-beda sejak lahir, tergantung faktor genetik. Sebagian orang mungkin memiliki warna gigi yang cenderung lebih putih bahkan kuning. Oleh karena itu, pengaruh genetik adalah hal yang berada di luar kendali kita.
2. Faktor Usia
Seiring bertambahnya usia warna gigi kita bisa berubah menjadi lebih gelap. Hal ini terjadi karena lapisan enamel pada gigi menipis, yang membuat warna dentin menjadi terlihat lebih jelas.
3. Kebiasaan Hidup
Beberapa kebiasaan hidup yang buruk seperti merokok bisa mempengaruhi warna gigi kamu, loh. Kebiasaan ini akan meninggalkan noda kuning pada gigi yang cukup sulit untuk dihilangkan. Selain itu, meminum kopi, teh, atau memakan makanan berwarna gelap bisa meninggalkan bekas pada gigi jika dikonsumsi terlalu sering. Sehingga, disarankan bagi kamu pecinta kopi atau teh lebih memperhatikan kesehatan gigi dengan menyikat gigi, flossing, dan periksa ke dokter secara rutin.
Warna gigi yang sehat tidak harus berwarna putih bersih. Jadi, jangan terlalu khawatir jika kamu memiliki gigi yang tidak seputih salju, yang terpenting adalah menjaga kesehatan gigi secara menyeluruh.
