

Princes Mononoke
Meski dibalut genre action, pembuat film ini nampaknya nggak pengin bikin kita susah buat mengambil kesimpulan dari setiap adegan yang ditampilkan. Berbeda dengan karya Hayao Miyazaki lainnya, film ini nggak lagi menjadikan anak kecil sebaga tokoh utamanya. Adalah Aishitaka, seorang pangeran yang mendapat kutukan di tangan kanannya ketika segerombolan iblis babi menyerang desanya.
Untuk menyembuhkan kutukannya, Aishitaka harus berpetualang mencari obat dari orng yang mampu melawan kutukan itu. Namun, tujuannya berubah saat akhirnya ia sampai di hutan yang begitu indah dan sangat damai.Di tempat itu, ia bertemu dengan Princess Mononoke, yang bernama San, putri dari dewa serigala bernama Moro.
Meskipun bergenre Action, namun dunia fantasi dan imajinasi di dalam film ngga hilang atau bergeser sama sekali. Malah animasi film ini begitu sempurna dan sangat memanjakan mata. Film ini juga memiliki pesan yang begitu mendalam, yang biasa kita temui di dalam kehidupan sehari-hari kita.
Itulah ciri khas film keluaran Studio Ghibli. Jalan cerita yang begitu simple namun sarat makna dan pesan yang mendalam, membuat kita mudah dan nyaman untuk mengikuti setiap kisah-kisahnya.
Penulis: Daniel Ageng