zetizen

Ciamik! Tampak Sederhana, Film Hoax Sebenarnya Penuh Makna

Movie

Setelah hampir satu jam dihujam lagu-lagu pilu, film akan ditutup dengan musik yang menghentak, seolah mengajak penonton untuk bergembira karena menemukan jawaban yang dilemparkan sebelum credit title ditampilkan. Yap! Ifa mengajak kita berjoget ria sambil meninggalkan studio.

Satu-satunya hal yang menurunkan performa film Hoax justru terletak pada kurangnya kejelian dan ketelitian para penonton dalam mengamati gerak gerik, ekspresi, dan tragedi yang menimpa para pemeran. Alhasil, after taste atau sensasi ketagihan selepas keluar dari studio nggak akan dirasakan oleh orang-orang yang nggak jeli.

Hal ini tentu berbeda dengan mereka yang benar-benar mengamati keseluruhan film sekaligus mampu memaknai nilai-nilai kekeluargaan yang tersirat. Kekurangan film ini seolah mengingatkan kita bahwa pada dasarnya cuma kita satu-satunya orang yang bisa menciptakan kesalahan sekaligus memperbaikinya. Jadi, siapa yang bohong?

Halaman: