
Peringatan pun sudah disebarluaskan agar masyarakat nggak bepergian di New York dan sekitarnya selama weekend ini. Akibat ancaman tornado itu, diperkirakan 43 juta orang mengurungkan niatnya bepergian dalam wilayah AS.
Selain itu, para penduduk juga dihimbau buat saling menjaga satu sama lain, termasuk tetangga lansia dan penyandang cacat. So sweet ya? Menyalakan generator buat jaga-jaga saat listrik mati juga dianjurkan.
Habis Gelap Terbitlah Terang
Seperti judul buku R.A. Kartini, pepatah ‘‘habis gelap terbitlah terang’’ bakal berlaku buat AS setelah rangkaian badai ini. Sebab, para ahli memprediksi langit akan menjadi sangat nyaman dan hangat pasca badai.
“Setelah badai pergi pada Senin (4/7), suhu udara akan berkisar 80 derajat Fahrenheit. Perfect buat aktivitas outdoor,” imbuh Kines.
80 derajat Fahrenheit itu 26 derajat Celcius. Nggak panas-panas banget, nggak dingin-dingin banget. Pas. Semoga masyarakat AS bisa merayakan hari kemerdekaannya di langit cerah yang hangat dan penuh kembang api.

(nydailynews/dailymail/azfamily/fhr/rat)