Di dunia kedokteran sendiri, 3D printing juga digunakan untuk menggantikan beberapa bagian tubuh yang rusak. Salah satu yang pernah diaplikasikan dan sukses diaplikasikan oleh sekelompok ilmuan yang di kepalai oleh Anthony Atala dimana mereka membuat telinga yang berbahan dasar plastik. Tentu, mereka tetap memperhatikan skala dan proporsi dalam pembuatan hal tersebut.

Nah jika hal ini diaplikasikan di Indonesia, tentu kemajuan medis Indonesia akan meningkat pesat. sebab, tidak semua implan bisa dilakukan jika tidak memiliki kecocokan. Sedangkan dengan 3D printing, kita bisa menyesuaikan agar apa yang kita buat bisa cocok dengan pasien dan mampu meningkatkan kehidupan mereka ke yang lebih baik pasca trauma.
Source: popularmechanics, glamour
Edited by: Bogiva