
Zetizen – Di era digital yang serba cepat dan dinamis, tidak heran jika generasi muda atau kerap dipanggil dengan sebutan Gen Z, semakin cerdas dalam mencari peluang penghasilan. Tidak hanya mengandalkan pekerjaan tetap atau pekerjaan harian, mereka justru mulai melirik penghasilan pasif sebagai salah satu cara untuk mencapai kebebasan finansial sejak dini.
Penghasilan pasif adalah pendapatan yang diperoleh secara berkelanjutan tanpa harus terus menerus bekerja aktif. Dengan adanya perkembangan teknologi dan internet, kini makin banyak sekali cara mudah untuk membangun penghasilan pasif yang pastinya sesuai dengan minat dan gaya hidup Gen Z.
Oleh karena itu, kita disini akan merangkum beberapa tren penghasilan pasif yang cocok untuk anak muda. Yuk, ikuti terus bacaan selengkapnya di bawah ini.
1. Investasi Saham
Salah satu bentuk penghasilan pasif yang populer di kalangan anak muda adalah investasi saham dan reksa dana. Hanya dengan bermodalkan smartphone dan uang yang cukup, siapa pun bisa mulai berinvestasi dan mendapatkan dividen atau imbal hasil.
Namun, kamu harus lebih berhati-hati lagi dalam memilih perusahaan yang diinginkan untuk berinvestasi, karena biasanya banyak sekali oknum-oknum tertentu yang menawarkan investasi bodong dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat.
Oleh karena itu, pastikan kamu berinvestasi saham di perusahaan-perusahaan besar seperti Bank Central Asia, Telkom Indonesia, atau Unilever Indonesia.
2. Menjadi Konten Kreator Digital
Gen Z dikenal sebagai generasi yang kreatif dan paham akan teknologi. Dengan membuat konten di Youtube, TikTok, atau podcast bisa menjadi sumber penghasilan pasif, loh. Apalagi, jika konten yang kita buat ramai ditonton atau didengarkan oleh banyak orang, jadi kamu bisa terus mendapatkan penghasilan dari iklan, sponsorship, dan masih banyak lainnya.
3. Program Afiliasi
Program afiliasi adalah cara menghasilkan uang dengan mempromosikan suatu produk orang lain dengan menggunakan link khusus. Biasanya, kamu akan mendapatkan komisi dari setiap transaksi yang terjadi lewat link tersebut.
Seperti pada aplikasi TikTok, kamu seringkali menjumpai konten video yang menyertakan keranjang kuning yang biasanya terletak di atas caption, sehingga pengguna bisa langsung mengkliknya untuk melihat atau membeli produk yang ditampilkan dalam video tersebut.
4. Penyewaan Properti atau Barang Pribadi
Jika kamu memiliki kamera, kendaraan, atau bahkan perlengkapan fotografi yang jarang digunakan, menyewakannya bisa menjadi salah satu cara untuk menambah penghasilan kamu. Dengan mempromosikannya di berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan X sangat membantu dalam menarik lebih banyak konsumen.
5. Menggunakan Aplikasi Penghasil Uang dan Cashback
Pernahkah kamu menemukan aplikasi yang memberikan uang hanya dengan menonton video? Nah, aplikasi-aplikasi seperti ini sangat menarik untuk di coba. Meskipun penghasilannya tidak begitu besar, namun ini bisa menjadi sumber pendapatan pasif yang menguntungkan.
Bagaimana menurut kamu dengan tren penghasilan pasif di era digital ini? Dengan kreativitas dan kemauan belajar yang tinggi, anak muda bisa menciptakan penghasilan baru yang lebih fleksibel dan sesuai dengan gaya hidup masa kini.