Zetizen-Berhari-hari di dalam rumah pasti bikin kamu bosan dan butuh suasana baru, Zetizen mau mengajak kamu virtual tour ke museum-museum di dunia. Pensaran kan museum apa aja yang bisa kamu kunjungi?
Tertarik dengan dinosaurus dan beragam kehidupan di masa lampau? Kamu harus banget mampir ke museum yang satu ini. Dibuka pada 1910, museum ini menjadi salah satu museum terbesar di Amerika Serika dengan fokus penelitian seputar sejarah kebudayaan dan alam di dunia.
Berlokasi di Washington, museum ini memiliki sekitar 145 juta koleksi yang terdiri atas banyak jenis. Mulai fosil, bebatuan, meteorit, hingga artefak. Museum ini ditata oleh Smithsonian Institution, kelompok riset dan museum yang langsung dikelola oleh pemerintah Amerika Serikat.
|
Baca juga:
Jagonya Bikin Pameran Seni
|
Selain jumlah koleksi yang jutaan dan beragam, museum ini ditata dengan bagus dan rapi sehingga para pengunjung yang datang benar-benar merasa nyaman. Tentu salah satu hal yang jadi daya tarik dari museum ini adalah fosil dari hewan-hewan purba seperti bison, paus, dan mastodon.
Virtual tour di museum ini nggak menyediakan narator. Tapi, tenang aja, kualitas gambar yang ditampilkan high quality kok. Jadi, kamu bisa membaca dengan jelas keterangan di setiap koleksi.
Museum ini menyimpan banyak barang bersejarah di Indonesia. Mulai arca, keramik, miniatur rumah adat, hingga koleksi arkeologi. Selain koleksinya beragam, desain Museum Nasional Indonesia ini bagus banget loh. Pastikan juga kamu melihat bagian taman arca yang pemandangannya epic banget.
|
Baca juga:
Rek ayo Rek, Mlaku-Mlaku nang Museum
|
Museum Nasional Indonesia memiliki tujuh kategori koleksi: prasejarah, arkeologi masa klasik atau Hindu–Buddha, numismatik dan heraldik, keramik, etnografi, geografi, dan sejarah. Semua koleksi yang dimiliki Museum Nasional Indonesia bisa kamu lihat saat melakukan virtual tour ini.
Selain Museum Nasional Indonesia, ada beberapa museum lainnya di Indonesia yang menyediakan virtual tour loh. Antara lain, Museum Sri Baduga, Museum Maritim, Museum Konferensi Asia Afrika, dan Keraton Kasepuhan Cirebon. Semua bisa kamu akses secara gratis, cukup bermodal gadget dan koneksi internet.
Beberapa koleksi museum juga diberi penjelasan loh. Jadi nggak hanya suasana baru, kamu juga bisa mendapat pengetahuan baru. Karena belajar bisa dari mana aja, kan?
