zetizen

Perangkap Drama yang Tersembunyi

Dear You

WELCOME TO THE TRAP!

Mungkin kamu nggak seberapa menyadarinya, tapi orang ini berhasil membuatmu masuk ke lingkaran gaslight yang dia buat. Percaya atau nggak, hampir semua tindakannya kamu akui benar dan kamu memosisikan dirimu seolah[1]olah selalu berada di pihak yang salah. So, beware dan cepat-cepat sadar ya!

ZONA AMAN

Kamu termasuk orang yang masih bisa mengontrol diri dan nggak mudah dipengaruhi sama bualan yang dilontarkan gaslighter ini. Bisa jadi, dia memanipulasimu. Tapi, kamu termasuk orang yang nggak akan membiarkan guard-mu down. So, keep it up!

TERJEBAK di perangkap gaslighter emang menyebalkan, tapi akan lebih menyebalkan kalau kita nggak berusaha keluar dari niat jahatnya. Mungkin sekarang ada yang masih struggle untuk keluar dari jebakan ini. Emang nggak mudah, tapi pelan-pelan pasti bisa kok! Seperti cerita dari Zetizen berikut ini yang berhasil keluar dari lingkaran setan gaslight setelah menyadarinya. Barangkali bisa jadi motivasi buatmu juga. So, check it out! (c20/mel)

Awalnya, kita masih fine-fine aja layaknya orang pacaran pada umumnya. Nah, lama[1]lama sifat posesifnya mulai keliatan. Dari sinilah, aku mulai nggak nyaman. Dia mulai sering menyudutkanku yang lebih memilih hang out bareng teman ketimbang menghabiskan waktu sama doi. Lambat laun aku mulai sadar bahwa sebelumnya udah jadi korban gaslight. Aku sering ngerasa takut tiap kali dia lama balas chat dan selalu memutarbalikkan keadaan setiap kami bertengkar.

How to deal: Mengurangi intensitas selepas putus dan sebisanya nggak bereaksi berlebihan tiap kali doi nge-chat.

Jadi, aku pernah menulis artikel di salah satu kanal yang memang disediakan untuk orang[1]orang yang mau menumpahkan pikirannya secara gratis. Well, harapanku, tulisan ini bisa dibaca dan dinikmati oleh orang-orang. Tapi, ternyata aku menemukan tulisanku ini di website lain atas nama orang lain. Yang namanya plagiarisme aja udah salah, ini malah main copy paste dengan gampangnya di media besar dan diunggah di media sosialnya juga. Otomatis aku mencoba protes ke medianya. Tapi, mereka nggak terima dan malah menyudutkan seolah-olah aku hanya menuduh sembarangan.

How to deal: Nggak usah dibawa pusing sih, diblokir aja orang toxic kayak gitu. Nggak baik juga buat kesehatan mental kita.

Halaman: