
Baca juga:
Ajang Bergengsi, Temukan Bakat dan Potensi
|
Lift Khusus Pejalan Kaki

Kota-kota besar di nagara maju menempatkan kereta api cepatnya di bawah tanah. Makanya pemerintah memfasilitasi para pejalan kaki berupa lift untuk mencapai stasiun bawah tanah dengan cepat. Lift ini sangat membantu pengguna kursi roda maupun pejalan kaki lanjut usia. So, meski punya keterbatasan, mereka tetap bisa mandiri.
Rambu Lalu Lintas untuk Penyandang Tunanetra

Orang Jepang emang suka banget jalan kaki kemana-mana. Nggak cuma pengguna kursi roda yang difasilitasi oleh pemerintah, penyandang tuna netra juga dipikirin loh. Makanya di sana ada acoustic pedestrian signal yakni rambu lalu lintas berupa music untuk pedestrian yang nggak bisa lihat. Rambu itu dibedakan jadi dua yakni Walk dan Wait yang ditandai music yang berbeda.
Zebra Cross Luas

Baru akhir-akhir ini aja media Indonesia mulai nyorot masalah zebra cross yang sulit dilewati pejalan kaki. Sedangkan di negara maju, zebra cross itu penting sekali karena memang lebih banyak pejalan kaki yang menyebrang daripada kendaraan di lampu merah. Kapan ya Indonesia bisa gitu juga?