

Hal itu bakal jadi lebih asik kalau seandainya perusahaan taksi online dan ride-sharing di Indonesia bisa bekerja sama dengan pemerintah. Kayak yang dilakukan Uber dan Lyft di Amerika Serikat misalnya. Mereka udah bekerjasama dengan pemerintah beberapa kota kayak San Francisco, Atlanta, Philadelphia, Dallas, Cincinnati, dan Pittsburgh untuk menyediakan layanan transportasi yang legal.
Meski akhirnya memang bukan merupakan kendaraan umum kayak bus atau kereta, pemanfaatan Uber ini pastinya juga bisa mengurangi kepadatan jalan di Indonesia. Apalagi, berbagai peraturan kayak 3 in 1 atau jalan satu arah pun udah sering nggak efektif. Bisa aja hal ini jadi salah satu solusi kemacetan sekaligus mengurangi polusi. Iya kan?