
Baca juga:
Curahkan Karya dalam Lautan Motif dan Warna
|
Pecahan Uang 2 Ribu Rupiah
Gambar pahlawan Pangeran Antasari pada pecahan uang 2 ribu rupiah akan digantikan Mohammad Husni Thamrin. Beliau merupakan salah satu tokoh yang Populer di kalangan masyarakat Betawi. M. Husni Thamrin juga dikenal sebagai salah satu tokoh Betawi yang menjadi anggota Dewan Rakyat Hindia (Volksraad) pertama kali loh.
Pecahan Uang Seribu Rupiah
Dan gambar pahlawan Kapiten Pattimura pada lembaran uang seribu rupiah akan digantikan dengan gambar pahlawan asal Aceh, Cut Nyak Meutia. Beliau dikenal karena jasanya melakukan perlawanan terhadap Belanda bersama sang suami, Teuku Muhammad atau Teuku Tjik Tunong pada bulan Maret 1905.
Pecahan Uang Logam 1000 Rupiah
Nggak hanya uang rupiah kertas yang akan diganti desainnya nih. Pada uang seribu logam juga akan hadir gambar pahlawan I Gusti Ketut Pudja yang menggantikan gambar Burung Garuda. Beliau dikenal sebagai salah satu anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mewakili sunda kecil atau yang saat ini dikenal dengan provinsi Bali dan Nusa Tenggara. Dan juga terlibat dalam perumusan naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda.
Pecahan Uang Logam 500 Rupiah
Sedangkan pada uang logam 500 rupiah, gambar bunga Melati akan digantikan dengan gambar pahlawan Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang. Beliau pernah ditunjuk oleh Presiden Soekarno untuk menjadi Kepala Staf Angkatan Perang Indonesia (KASAP) setelah Panglima Besar Jenderal Soedirman wafat pada tahun 1950.
Pecahan Uang Logam 200 Rupiah
Gambar pahlawan DR. Cipto Mangunkusumo akan menggantikan gambar Jalak Bali pada uang logam 200 rupiah. DR. Cipto Mangunkusumo adalah seorang tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia. Dan bersama Ernest Douwes Dekker dan Ki Hajar Dewantara, beliau dikenal sebagai “Tiga Serangkai” yang banyak menyebarluaskan ide pemerintahan dan kritis terhadap pemerintahan penjajahan Hindia Belanda.