zetizen

Makna di Balik Amarah Orang Tua Terhadap Anak

Get A Life

 

Walau nyebelin, omelan ortu yang suka bikin kita bertengkar sebenarnya punya makna di baliknya.

Foto: NBCNews

 

Zetizen.com – Heran deh, cuma karena kesalahan-kesalahan sepele kayak lupa taruh dasi dimana, atau karena malas-malasan di hari minggu, kita bisa diomelin habis-habisan sama orang tua. Emang bikin sebel, tapi ternyata di balik setiap kemarahan ortu, ada makna yang tersirat loh. Misalnya, kayak omelan ortu berikut yang pasti pernah kamu alami deh. Simak, ya!

 

“Nyari barang tuh pakai mata bukan pakai mulut”

Padahal, niat kalian cuma murni bertanya dimana letak barang yang hilang. Eh, yang ada malah kena omel karena bertanya. Ajaibnya, orang tua khususnya mama selalu tau atau berhasil menemukan barang yang dimaksud.

Pelajaran yang bisa kita ambil adalah jangan bertanya sebelum coba mencari. Apalagi, kalau mencarinya sambil nge-dumel sendiri. So, cobalah cari terlebih dahulu  dengan teliti. Kalau emang nggak ketemu, mungkin kamu bisa bertanya ke kakak-adik, atau siapapun selain ortu. Cari aman aja deh biar nggak berisiko kena omel. Oke?

 

“Mentang-mentang hari Minggu males mandi!”

Di hari-hari lain, kita udah disibukkan sama segudang kegiatan. Mandi pun serasa jadi hal yang super mainstream dilakukan. Makanya, hari minggu sering kita jadikan hari bermalas ria. Tapi jelas, ortu pasti nggak suka nih ngeliat anaknya malas-malasan walau cuma sehari aja. Apalagi mereka pasti berasumsi mandi bukanlah hal yang susah dilakukan.

Ada dua kemungkinan ortu selalu marah dalam situasi ini. Pertama, bau badanmu begitu menyerbak dan bikin satu rumah ingin pingsan. Kedua, ortu kalian nggak mau melihat anaknya kumel nggak karuan. Jadi lebih baik, lekaslah mandi saat mendengar suruhannya. Sebelum perintah itu berubah jadi amarah dan mengganggu ketentraman hari Minggu kalian.

 

“Baru juga pulang, udah mau kelayapan lagi”

Entah gimana 'standar jam di rumah' yang para orang tua tentukan. Hingga bisa-bisanya menebak kalau kita baru pulang, padahal seharian dirumah. Ckck.. Positif thinking aja, guys. Mereka mungkin lagi merindukan kebersamaan bareng kalian. Jadi, sempatkan lah berada dirumah atau family time. Kalau salah sangka muncul seperti dugaan ortu yang bilang kamu kelayapan terus, coba yakinkan kalau kegiatan kalian memang bermanfaat dan baik untuk dilakukan. Eits, asal jangan bohong aja loh, ya! 

 

“Mama-Papa kok nggak pernah lihat kamu belajar, ya?”

Ini pertanyaan mematikan sekaligus sindiran ampuh bagi kalian. Padahal gilirannya kita lagi belajar, orang tua kita nggak tanya atau ngecek ke kamar. Eh.. giliran lagi main gadget, mereka langsung nge-judge kita nggak pernah belajar. Padahal guys, ini adalah pertanyaan yang harus dijawab dengan argumen kritis.

Halaman: