
Nggak ketinggalan, mereka diajak makan malam dengan makanan yang dikukus langsung dengan menggunakan tenaga panas bumi. Nah, seperti yang dijanjikan, para Alpha Zetizen menginap semalam di marae atau tempat atau rumah adat suku Maori, tepatnya di dalam Wharanui (bilik pertemuan suku Maori).
Wharanui diibaratkan sebuah kesatuan tubuh. Bagian depan adalah kepala, tiang tengah ruangan sebagai jantung, dan pilar-pilar samping sebagai tulang rusuk. Di setiap pilar tersebut, terdapat ukiran wajah leluhur mereka. Ratu Hinera menceritakan ukiran-ukiran di dalam Wharanui. Salah satu ukiran besar di tengah ruangan adalah ukiran leluhurnya yang akan menjadi penjaga bagi Alpha Zetizen malam itu.
’’Awalnya, aku pikir desa itu bakalan berada di pedalaman. Ternyata, nggak nyangka banget mereka adalah suku yang cukup maju secara pemikiran dan dunia luar, tapi masih tetap menjaga kekentalan budaya,’’ ucap Pandu Dharma Wicaksono, Alpha Zetizen Kaltim. Wah, seru banget! Ngapain lagi ya besok?

Written by Hani, Indrianingtyas
Baca juga keseruan Zetizen National Challenge Go to New Zealand
Day 1: Alpha Zetizen Nekat Renang dengan Suhu 16 Derajat Celcius di Waiheke Island, New Zealand