

Jangan Tidur Selama Take-off dan Landing
FYI, kebanyakan kecelakaan pesawat itu terjadi pada saat take-off dan landing. Jadi usahakan jangan sampai kamu tertidur pada dua momen itu. Terlebih kalau kita bawa anak kecil atau adik yang harus dilindungi. Trik ngatasinya, mungkin kita bisa ngobrol-ngobrol bentar sama temen sebelah, (syukur-syukur kalau itu temen/keluarga), buat melawan boringnya nunggu pesawat take-off.

Laporkan Segala Hal yang Menurutmu Mengganggu
Terakhir, jangan ragu buat memberitahu awak kabin tentang sesuatu yang terlihat janggal. Misalnya kamu melihat bagian pesawat yang retak, sambungan yang kurang kuat atau bunyi-bunyi asing, jangan ragu buat laporkan ke awak kabin. Sebab, kalau ternyata memang ada kerusakan yang nggak disadari awak kabin, hal itu bisa banget menyelamatkan penerbangan lho. Jangan sampai kejadian atap pesawat yang robek di Aloha Airlines Flight 243 terjadi gara-gara kurang awasnya penumpang dan awak kabin. FYI, salah satu penumpang pesawat itu mengatakan kalau sebelum terbang sebenarnya ia melihat ada retakan kecil pada badan pesawat. Namun, ia justru memilih untuk nggak memberitahukannya.
Source: Air Safe, Travel and Leisure
Edited by: Bogiva