
Zetizen.com - Rencana pemindahan ibukota Indonesia semakin santer diberitakan. Kondisi Jakarta yang makin semrawut membuat pemerintah ingin memindahkan pusat pemerintahan ke kota yang lebih kondusif dan tertata. Tapi, tahukah kamu kalau selain Jakarta, ada 3 kota di Indonesia yang juga pernah berstatus sebagai ibukota Indonesia? Kota mana saja itu? Yuk, disimak!
#1 Yogyakarta
Monumen Tugu Yogyakarta, salah satu ikon kota Yogya (Foto: dutawisata)
Sejak Proklamasi Kemerdekaan NKRI pada 17 Agustus 1945, Jakarta ditetapkan sebagai ibukota Indonesia. Tapi, Belanda yang menggandeng Sekutu (NICA) seakan nggak putus asa merebut kedaulatan Indonesia. Hal ini terbukti dengan berhasilnya Belanda menduduki Jakarta pada 29 September 1945.
Melihat keadaan ini, pada 2 Januari 1946, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Pakualam VIII menawari pemerintah untuk memindahkan ibukota ke Yogyakarta. Dengan sigap, Presiden Soekarno menyetujuinya.
Soekarno berangkat menuju Yogyakarta secara diam-diam menggunakan kereta api pada 4 Januari 1946. Hal ini tentu sudah dipertimbangkan secara matang. Sebab, hanya Yogyakarta kota yang dianggap aman, kondusif, serta mampu menunjang kebutuhan Pemerintah RI pada saat itu.
"Dan kami sesungguhnya tidak berhenti berpikir apakah pekerjaan itu akan berlangsung dengan aman. Sudah tentu tidak. Tetapi republik dilahirkan dengan risiko. Setiap gerakan revolusioner menghendaki keberanian."
- Soekarno, ketika menjelaskan kondisi perjalanan mereka dari Jakarta menuju Yogyakarta
Gedung Agung, Istana Kepresidenan RI di Yogyakarta (Foto: wikimedia)
Baca juga:
Terima Kasih Vaksin!
|
Selama menjalankan roda pemerintahan di Yogyakarta, Pemerintah RI yang berkedudukan di Gedung Agung, gedung peninggalan Jepang yang terletak di Jl. Malioboro, mendapat banyak sekali bantuan dari Keraton Yogyakarta serta Puro Pakualaman. Selain mendapat bantuan biaya operasional sebesar 6 juta Gulden, Pemerintah RI juga mendapat bantuan perabotan serta perlengkapan lengkap selama bertugas di sana.
#2 Bireuen, Aceh
Pendopo Bireuen, kediaman Soekarno selama memerintah di Kota Bireuen, Aceh (Foto: acehtourismagency)