
Menghemat Air
Mungkin tidak banyak orang yang tahu kalau proses produksi pakaian membutuhkan banyak air. Contohnya saja, dibutuhkan sekitar 1.800 galon air untuk memproduksi satu celana jeans. Jumlah kebutuhan air ini kurang lebih sama dengan pakaian jenis lain seperti rok, kemeja, dan kaus.
Meminimalkan Pencemaran Air dari Bahan Kimia
Proses produksi pakaian yang menggunakan bahan-bahan kimia sudah pasti mengakibatkan pencemaran air di sekitar lokasi produksi. Misalnya, limbah pewarna sintetis yang sering dibuang langsung ke sungai. Padahal, pewarna sintetis mengandung zat warna napthol dan direct, di mana keduanya mengandung senyawa kimia organik tinggi sehingga tidak dapat diolah mikroorganisme di dalam tanah.
Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Produksi pakaian dunia mengakibatkan emisi gas rumah kaca yang sangat besar. Apalagi, pakaian dengan bahan-bahan dari hewan yang berasal dari peternakan. Mengetahui betapa memprihatinkannya kondisi ini, bahkan PBB menganggap produksi fast fashion dalam jumlah banyak merupakan keadaan darurat lingkungan dan sosial.
Langkah Mudah Cuci Baju Hasil Thrifting
SERING thrifting? Jika salah langkah, kuman yang terdapat pada baju bekas tersebut bisa menimbulkan beragam penyakit, loh. So, pastikan kamu ikutin beberapa langkah berikut ini!