
Zetizen-Pernah menemukan posting-an carousel di Instagram yang berisi tips and trick atau konten bermanfaat lain? Nah, itulah yang disebut microblog. Sebab, konten dibuat individu (bukan pemerintah atau media resmi) seperti blog, tapi lebih singkat sehingga disebut ”mikro’’. Ternyata, buat kamu yang suka menulis, microblogging bisa dijadikan karir lho! Yuk, simak cerita dari Fardi Yandi dan Siauw Andreas, pengguna Instagram yang berhasil dari microblog! (sak/c12/rat)
Yuk, Bikin Microblog!
TERTARIK mencoba berkarir lewat microblogging? Berikut beberapa step yang harus kamu tahu sebelum benar-benar memulai microblog-mu sendiri. Catat ya! (sak/c12/rat)
Start from Basic
Kalau kamu bingung menentukan topik, memulailah dengan apa yang sudah kamu lakukan. Misalnya, review film, makanan, atau bahkan sebuah tempat. Itu akan lebih mudah karena pasti relevan dengan kamu atau followers-mu. Memang, punya keahlian di bidang tertentu itu perlu. Tapi, eksekusi itu lebih penting. Nggak usah nunggu jadi expert selama nggak menyesatkan.
Call to Action
Bagian bio di medsos adalah fitur penting yang memengaruhi first impression orang terhadap sebuah akun. Tulis di bio tentang siapa dirimu dan apa yang kamu bahas. Selain itu, terapkan call to action lewat link yang mengarahkan pengunjung ke situs yang terhubung denganmu agar memudahkan pihak lain mengajakmu kerja sama.
Jadi, jangan biarkan bio kosong ya!
Konsisten
Selain konsisten, kita harus tetap jujur dan mencintai apa yang sudah kita lakukan. Coba fokus untuk terus membagikan konten positif. Dengan begitu, kamu akan tetap
memiliki motivasi untuk terus berkembang, bahkan menjadi seorang microblogger sampai tingkat profesional. Scheduling adalah jawabannya. Kamu akan lebih mudah memilih skala prioritas dan menentukan konten apa yang akan diunggah pada hari yang akan datang.
Bangun Koneksi
Tertarik membahas sesuatu yang belum sepenuhnya kamu pahami? Riset! Cari tahu segala hal yang sedang dicari followersmu. Semakin relate topik yang kamu bahas dengan kesukaan mereka, akan semakin banyak interaksimu di Instagram. Kamu juga bisa belajar memahami algoritmanya dengan hashtag tertentu agar konten microblogmu semakin dikenal.
Quality Over Quantity
Secara teknis, kita memang butuh desain menarik untuk menunjang microblogging, tapi apa pun bisa dijadikan konten kok selama isinya menarik dan mudah dipahami. Instagram sudah menyediakan banyak fitur yang memudahkanmu bikin konten kok! Sesuaikan desain-desain itu dengan karaktermu agar orang lain dapat dengan mudah mengenalinya.
Fardi Yandi (IG: @fardiyandi)