

Sellie Coffee
"Rangga yang kamu lakukan pada saya itu Jahat!" ujar Cinta pada Rangga. Nah kafe yang terletak di Jalan Prawirotaman inilah saksi bisu kejadian tersebut. Eko Prayitno, salah seorang barista, ikut nongol beberapa detik di film itu. ’’Walau hanya nampang untuk menuang minum, saya kan nggak pernah punya bayangan terlibat dalam AADC2,’’ ujarnya. Sejak AADC2 rilis, kunjungan ke kafe mungil itu melonjak. Yang aslinya mulai buka pukul 17.00 kini pukul 12.30. ’’Setelah jam pulang sekolah, sudah banyak yang ketok-ketok pintu,’’ ucap Eko.
Villa Sunset
Penginapan yang sangat privat ini terletak di Bantul. Hanya bisa dipesan via online dan Airbnb. Jadi, jangan ngarep dapat tempat kalau on the spot. Meski di pinggiran, ambience Jogja-nya sangat kuat karena arsitektur vilanya. Cocok melewatkan sunset bersama pasangan.
Destinasi Nyeni

Padepokan Bagong Kussudiarja
Adegan Rangga dan Cinta ngobrol setelah dari kafe itu dilakukan di depan padepokan seni Bagong Kussudiarja yang merupakan ayah Butet Kertaradjasa dan Djaduk Ferianto. Tempatnya dekat Pabrik Gulo Madukismo. Sekitar 20 menit dari pusat kota. Direktur Yayasan Bagong Kussudiarja Jeanny Park mengatakan, selain menjadi wadah berkumpulnya para seniman Jogja, padepokan itu menjadi pusat studio Kua Etnika milik Djaduk Ferianto dan teater Gandrik milik Butet. ’’Muhammad Marzuki Kill The DJ yang menyanyikan Ora Minggir Tabrak itu juga sering berlatih di sini,’’ ucapnya.

Papermoon Puppet Theatre
Pertunjukan teater boneka yang memikat dalam salah satu adegan AADC2 tidak punya jadwal regular performance. Founder Papermoon Puppet Theatre Ria Tri Sulistiyani mengatakan, itu terjadi sejak dulu. ’’Tapi, setelah film tayang, banyak yang bertanya kapan jadwal kami,’’ katanya. Ria memang lebih sering membawa teaternya ke luar kota atau luar negeri. Belum lama ini dia dari Australia. Dalam waktu dekat ini dia mesti ke Singapura dan Jerman. ’’Jadwal kami sudah full sampai Agustus ini,’’ ucapnya. Namun, bila memang ada waktu, Ria tidak akan keberatan memberikan workshop untuk rombongan yang penasaran dengan teaternya.

Klinik Kopi
Kenapa masuk kategori spot nyeni? Sebab, Mira Lesmana sendiri menyebut Pepeng, founder Klinik Kopi, sebagai seniman kopi. Apa yang disajikan Pepeng memang unik. Kopi berasal dari berbagai tempat di Indonesia sambil diberi pengetahuan soal asal kopi. Sayang, saat itu Rangga tidak tertarik dengerin Pepeng.