
Shock.
Tanpa pikir panjang, saya langsung keluar dari toilet itu dengan seribu pertanyaan menari-nari di atas kepala saya.
Dengan terdiam seribu bahasa, saya kembali ke cottage untuk mengambil barang. Entah sepucat apa muka saya saat itu. Rasa takut dan terkejut masih menempel erat. “Ayo deh pada cepetan. Keburu telat,” kata saya kepada semua anggota tim agar sesegara mungkin cabut dari tempat ini.
Saat yang lainnya turun ke parkiran, saya bersama salah seorang teman menuju receptionist di bagian belakang homestay untuk check-out.
Proses check-out sangat cepat. Namun, basa-basinya yang lama. Lima belas menit saya mengobrol dengan para crew di sana tanpa sekalipun saya membahas apa yang terjadi pada kami selama 5 jam berada di tempat ini. Begitu pamit, saya menyusul yang lainnya ke parkiran. Tepat jam 12 malam.
Baca juga:
Mighty Scary Movies
|
Melewati gerbang, saya ikuti jalan setapak menuju anak tangga yang mengarah langsung ke parkiran. Penerangan masih cukup baik untuk melihat pijakan kaki agar nggak terpeleset. Hembusan angin malam menemani langkah saya yang sedikit terbirit-birit.
Sesampainya di anak tangga terakhir, saya mendengar teriakan teman-teman dari arah parkiran.
“Stopppppp! Stopppp! Rem!” …. “Woiii stopppp!!!”