
Telur balut merupakan makanan yang berasal dari negara Filipina. Telur ini biasanya berasal dari telur bebek atau ayam yang dimasak hingga matang, namun telur ini mengandung embrio yang belum sepenuhnya matang lalu dimakan. Sebagian orang yang sudah mencicipi akan mengatakan bahwa makanan ini sangat enak.
Telur balut ini juga cukup populer di Indonesia, banyak sebagian selebriti di Indonesia berbondong-bondong untuk mencoba telur balut, hingga viral di sosmed. Netizen di Indonesia banyak yang menunjukkan rasa jijik saat para selebriti memakan telur tersebut.
Bagaimana tidak? Telur yang sudah menjadi embrio dimakan, dan bangkainya dimakan oleh orang-orang yang sudah terbiasa memakan balut. Namun, bagi agama Islam makanan telur balut justru haram dikonsumsi. Berikut hukum memakan telur balut dalam islam.
Hukum memakan telur balut dalam Islam
Dalam agama Islam, umat Islam diharamkan untuk memakan bangkai hewan selain ikan. Seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-An’am ayat 145, sebagai berikut,
قُلْ لَّآ اَجِدُ فِيْ مَآ اُوْحِيَ اِلَيَّ مُحَرَّمًا عَلٰى طَاعِمٍ يَّطْعَمُهٗٓ اِلَّآ اَنْ يَّكُوْنَ مَيْتَةً اَوْ دَمًا مَّسْفُوْحًا اَوْ لَحْمَ خِنْزِيْرٍ فَاِنَّهٗ رِجْسٌ اَوْ فِسْقًا اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖۚ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَّلَا عَادٍ فَاِنَّ رَبَّكَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Terjemahan
Katakanlah, “Tidak kudapati di dalam apa yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan memakannya bagi yang ingin memakannya, kecuali daging hewan yang mati (bangkai), darah yang mengalir, daging babi – karena semua itu kotor – atau hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah. Tetapi barangsiapa terpaksa bukan karena menginginkan dan tidak melebihi (batas darurat) maka sungguh, Tuhanmu Maha Pengampun, Maha Penyayang.”