Mendapatkan kakater tersebut juga nggak mudah. Ia harus mengikuti serangkaian petualangan agar pocket monster bisa menjadi kuat. Karakternya harus masuk asrama, amnesia, terdampar di pantai, dan lain-lain. “Setelahnya, aku diminta tempelin jari di layar untuk scanning aura. Pas loading, sambil deg-degan, jreng! Keluarlah Chikorita deh, hehe. Happy banget rasanya, semacam dapet reward karena udah sabar ngikutin alur permainannya,” terang Elvina.
Petualangan Epik di Dunia yang Dinamis
Kemunculan Ragnarok Online di awal tahun 2000 an bisa dibilang jadi salah satu yang mengawali hype MMORGP di Indonesia. Nggak salah kalau akhirnya seri game legendaris ini juga dibuatkan sekuelnya yang bernama… well, Ragnarok Online 2.
Gameplay yang fluid, cerita yang indah dan petualangan epik yang menantang dipadu banyaknya komunitas pecinta game yang satu ini bikin M. Redho Ilahi, mahasiswa asal Universitas Andalas memilih RO2 sebagai RPG favoritnya. Edo, sapaan akrabnya sangat menyukai sistem guild yang ada di game ini.
Apalagi kan aku hobi banget main di warnet, seluruhnya warnat tuh bergabung guild-guild yang akhirnya kami namakan emperor,” terangnya
Selain itu, karakter yang unik dan banyaknya customizable di game ini juga jadi hal yang disukai. Terutama berbagai macam reward yang bisa didapatkan saat ternyata terjadi gangguan atau error saat bermain yang merugikan dirinya. “Dapetnya lumayan banyak kompensasinya untuk RO 2 ini. Jadi nggak papa lah,” tutupnya.
