
Zetizen – Kamu mungkin pernah setidaknya sekali dalam seumur hidup mencoba makanan seperti, sate, jagung bakar, ayam bakar atau makanan yang melalui proses dengan cara di bakar. Namun, apakah kamu tahu bahwa dibalik itu makanan tersebut bisa berpotensi menimbulkan penyakit yang berbahaya, loh.
Makanan yang dibakar bisa mengandung beberapa senyawa berbahaya. Senyawa – senyawa inilah yang bisa berpotensi menyebabkan tubuh terkena risiko penyakit kanker. Salah satu senyawa berbahaya yang muncul ketika proses pembakaran makanan yaitu acrylamide. Apa itu acrylamide dan kenapa bisa berbahaya? Simak terus bacaan berikut ini.
Apa Itu Acrylamide?
Dilansir dari U.S. Food & Drug, Akrilamida merupakan zat kimia yang terbentuk secara alami ketika proses memasak makanan dengan menggunakan suhu yang tinggi, seperti memanggang, membakar, dan menggoreng. Senyawa ini terbentuk melalui reaksi yang terjadi diantara asam amino dan gula.
Acrylamide, juga diidentifikasi sebagai zat yang berpotensi karsinogenik. Sehingga, zat ini dianggap dapat meningkatkan risiko kanker, jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Banyak peneliti juga tidak menyarankan terlalu sering mengonsumsi makanan yang dibakar.
Kenapa Makanan yang Dimasak Menggunakan Suhu Tinggi Bisa Berbahaya?
Makanan jika dimasak dengan menggunakan suhu yang tinggi bisa berbahaya. Dilansir dari RS. Hermina, makanan yang dimasak dengan menggunakan suhu yang tinggi dapat menghasilkan molekul yang disebut acrylamide. Bahan kimia ini bersifat karsinogenik. Zat – zat tersebut jika memasuki tubuh bisa merusak DNA di dalam tubuh. Akibatnya, terjadi perutumbuhan sel yang tidak terkontrol sehingga bisa memicu kanker.
Terlebih lagi, jika memasak menggunakan suhu yang tinggi juga bisa mengakibatkan kerusakan pada nutrisi makanan, sehingga berapa nutrisi atau vitamin yang ada pada makanan menjadi sia-sia terbuang. Adapun, jika memasak dengan suhu yang terlalu tinggi atau tidak merata bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri atau toksin pada makanan, sehingga bisa menyebabkan keracunan pada makanan.
Oleh karena itu, disarankan bagi kamu untuk tidak mengonsumsi makanan yang sudah hangus ataupun terlalu sering makan makanan yang dibakar karena bisa membahayakan bagi kesehatan kamu.