Zetizen-Diadaptasi dari serial novel klasik karya Ann M. Martin, The Baby-Sitters Club menjadi tontonan remaja yang "sebenarnya". Nggak ada kisah cinta yang overdramatic. Nggak ada pembicaraan yang disensor. Pokoknya aman deh buat ditonton bareng orang tua dan adik. Meski nggak hit seperti Elite, The Baby-Sitters Club tetap asyik buat ditonton. Nggak percaya? (c20/rat)
Kristy Thomas (Sophie Grace) mencetuskan ide untuk membentuk The Baby-Sitters Club yang merupakan jasa mengasuh anak untuk masyarakat di sekitar rumahnya. Dia mengajak si cupu Mary Anne Spier (Malia Baker), si fashionista Claudia Kishi (Momona Tamada), si anak gaul New York City Stacey McGill (Shay Rudolph), dan anak baru Dawn Schafer (Xochitl Gomez).
Dalam melakukan bisnis kecilnya, anak-anak remaja ini menghadapi banyak rintangan. Mulai sepi customer di awal berdirinya sampai munculnya pesaing anak-anak SMA yang promosinya lebih gencar dan nggak punya jam malam. "Tema The Baby-Sitters Club masih relatable, bahkan 30 tahun setelah bukunya dirilis. Belum pernah ada kesempatan menceritakan kisah inspiratif tentang young female entrepreneurs ala mereka," tulis Melissa Cobb, vice president Kids & Family Netflix, pada statement-nya.
|
Baca juga:
Elements of a Thriller Genre Story
|
Lima anggota The Baby-Sitters Club punya sifat yang sangat berbeda. Kristy, sang founder, adalah anak tomboi, bossy, dan berpikiran simpel. Karena itu, dia cenderung selfish, bahkan saat ibunya akan menikah lagi. Sementara itu, Mary Anne kebalikannya. Dia sangat sabar, rendah hati, dan nggak banyak ngomong. Penampilannya sangat cupu karena dipilihkan sang ayah yang nggak tahu fashion anak muda sejak ibunya meninggal.
Beda lagi dengan Claudia yang sangat suka melukis dan fashion. Dia suka mix and match baju dan sangat dekat dengan sang nenek. Dia lebih dulu kenal Stacey yang baru pindah dari NYC. Meski dari keluarga berada dan terlihat gaul, ternyata teman barunya itu menyimpan sebuah rahasia besar. Lalu, persahabatan mereka agak goyah saat Dawn bergabung dan mendekati Mary Anne. Bagaimana Kristy menghadapi situasi saat sahabat terdekatnya direbut?
Karakter Claudia Kishi cukup menarik perhatian pada season pertama yang tayang 3 Juli lalu. Dia berasal dari keluarga campuran Amerika dan Jepang. Layaknya keluarga Asia di serial TV Amerika, orang Asia digambarkan strict pada nilai A dan profesi-profesi seperti dokter dan pengacara. Tapi, Claudia berbeda. Seperti dalam bukunya, sosok Claudia dihadirkan untuk mendobrak stereotype. Dia justru suka seni, merupakan fashionista, dan bisa rebel terhadap aturan ketat orang tuanya.
Karena itu, Eksekutif Produser Naia Cucukov ingin all-out menampilkan keluarga Kishi. Dia bahkan memaksa agar rak sepatu di dekat pintu diperlihatkan. "Saat adegan itu diputar, aku langsung menangis. Bagi orang lain, hal itu mungkin remeh. Tapi bagiku, shot tersebut sangat penting!" ujar Cucukov seperti dilansir dari NBC News. Nggak seperti bukunya yang kurang membahas tentang ras dan budaya, Cucukov ingin penonton tahu bahwa mereka nggak menyepelekan hal ini.
Zetizen-Buku Ready Player One berhasil booming pada 2011 dan nangkring di daftar New York Times' bestseller selama 100 minggu. Bahkan, dua tahun lalu, sutradara kondang, Steven Spielberg, membuat versi filmnya. Karena itu, saat sang penulis, Ernest Cline, mengumumkan akan segera meris Ready Player Two, fans pun langsung heboh. Bayangkan, kita sudah menunggu sembilan tahun!
