zetizen

Apa Sih Penyebab Bau Badan Menyengat? Ini Penjelasannya

Sciences

 

foto: noulpamant.ro

Kebersihan Badan

Nah, karena bakteri sangat berperan dalam pembentukan bau keringat, maka jadwal mandi yang teratur juga sangat penting dalam mengendalikan bau badanmu. Penggunaan sabun antiseptik juga disarankan untuk mengurangi kadar bakteri pada kulitmu. Selain itu gunakan pakaian yang loggar agar tubuh bisa bernapas dan mengurangi berkembangnya bakteri. Biar lebih bersih lagi, pastikan kamu sering mengganti dan mencuci pakaian yang kotor.

 

Faktor Genetik

Dokter yang bekerja di RSUD Saiful Anwar Malang ini juga menjelaskan, bau yang berbeda-beda juga bisa disebabkan faktor genetik. Secara genetik, ada 1 hingga 2 dari 10 orang yang memiliki faktor genetik penghasil keringat lebih banyak. Sementara itu, ada juga kelainan genetik dimana kadar hormon tidak seimbang dapat menghasilkan bau badan yang lebih menyengat. kondisi ini dikenal sebagai Trimethylaminuria (TMUA).

Menurut dr. Suci, kondisi ini terjadi karena ada mutasi pd gen FMO3. Gen tersebut berfungsi memberikan perintah untuk menghasilkan enzim yang bertugas mengurai komponen yang mengandung nitrogen dalam makanan, termasuk diantaranya trimethylamine tadi. Enzim FMO3 akan merubah trimethylamine yang berbau tadi menjadi tidak berbau. Jika gen FMO3 tidak diproduksi atau aktivitasnya turun karena mutasi, maka trimethylamine tidak dapat diproses sehingga menumpuk di tubuh. Dan menyebabkan bau badan yang menyengat yang dikeluarkan melalui keringat, urin, dan nafas. Karena kelainan ini terkait dengan mutasi gen, maka bisa diturunkan pada keturunannya dan sifatnya permanen.

 

dr. Suci Prawitasari Sp.KK

 

Tips Mengatasi Bau Berlebih Dari Dokter Suci Prawitasari

Nah, dengan mengenal faktor-faktor penyebab bau badan tersebut, ada beberapa cara untuk mengurangi dan mencegah munculnya bau badan nggak sedap. Misalnya dengan membatasi mengonsumsi makanan penyebab bau badan yang telah dijelaskan. Kamu juga bisa menggunakan lotion dan sabun khusus yang mengandung pH rendah untuk mengangkat trimethylamine dan juga suplemen riboflavin. Yang paling mudah, gunakan deodorant dan antiperspirant. Komponen aluminium yang terkandung didalamnya bisa menutup kelenjar keringat secara sementara. Hal ini dapat mengurangi keringat yang berlebih pada kulit.

Namun, yang terpenting adalah mandi dengan teratur dan mengganti pakaian jika sudah terkena banyak keringat. Jenis pakaian yang baik digunakan adalah jenis pakaian dengan serat alami seperti katun, wool, dan sutra. Yang tidak menghambat pernapasan kulit dan menyerap keringat. Kemudian jangan sampai lupa untuk mencukur rambut didaerah ketiak. Sehingga dapat menekan jumlah bakteri dan mengontrol bau badan.

 

Editor: Bogiva

 

Halaman: