
Hillary Clinton Mulai Ikut Ngurusin Alien?
Tak hanya menggegerkan ilmuan, para politikus pun diam-diam membahas soal alien. Melalui pesan elektronik yang dirilis Jumat minggu lalu, Wikileaks membocorkan diskusi antara Hillary Clinton dan juru kampanyenya John Podesta dengan astronot Edgar Mitchell, anggota misi Apollo 14 dan orang keenam yang pergi ke Bulan. Mereka mengadakan pertemuan rahasia tentang serangan makhluk luar angkasa.
Selama masa penelitiannya di bulan, Mitchell menemukan banyak bukti intelegensi makhluk luar angkasa. Astronot tersebut telah mengungkapkan bahwa dirinya mempercayai alien sejak pertama kali mendarat di Bulan. Sejak itu, dia menjadi sosok yang paling utama di komunitas UFO global.

"Bisa jadi kita akan sangat mendekati perang di luar angkasa. Kebanyakan satelit yang melintasi Bumi adalah milik Amerika Serikat, China dan Rusia. Dan uji coba senjata anti-satelit akhir-akhir ini tidak menujukkan faktor kengeriannya. Mungkin kedengarannya fiksi, tetapi potensi untuk terjadinya Star Wars di dunia nyata cukup nyata," tulis Mitchell ke email Podesta di tahun 2015 lalu.
Meanwhile, Hillary Clinton pernah berjanji jika ia terpilih sebagai Presiden AS, dirinya akan mempelajari lebih dalam mengenai UFO. Hal ini makin memicu spekulasi tentang adanya perang antara manusia dan makhluk luar angkasa.