
Baca juga:
Penuh Lika-Liku Sampai ke Prancis
|
Karena termasuk virus yang ‘umum’, virus jenis ini jelas dikenali oleh banyak program antivirus. That’s why, simply dengan menjalankan software antivirus bisa membantu mendeteksi dan memberantasnya. Kalau kamu tahu jenis resident virus mana yang menyerang, maka pemberantasan juga bisa dilakukan dengan mengakses computer registry dan menghapusnya secara manual. Cuma, kalau kamu salah menghapus, bisa-bisa akibatnya jadi makin fatal.
Macro Virus
Kalau jenis virus yang satu ini, kerjanya menyerang bagian tertentu dari sistem komputer. Macro virus 'hidup’ di dalam program lain. Nyebelinnya, justru program-program penting kayak office atau dokumen lah yang paling sering jadi sarang virus ini. Kalau udah parah, kamu bakal seirng menerima pesan keamanan palsu yang bisa mengacaukan workflow pekerjaanmu.
Karena ciri-cirinya yang jelas inilah, macro virus sebenarnya juga gampang dideteksi. Buat memberantasnya, juga bisa dilakukan secara manual atau dengan bantuan antivirus. Beberapa antivirus yang bisa dipakai misalnya Sophos dan Windows Defender. Sedangkan kalau mau melakukannya secara manual, bisa juga kok dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah tertentu. Buat lebih lengkapnya bisa kamu lihat disini.
Baca juga:
Isolated Area: The Aftermath
|
Boot Virus
Ilustrasi boot virus (Foto : Youtube)
Boot virus banyak dibilang sebagai salah satu virus yang cukup berbahaya dan punya impact besar. Sebab, virus jenis ini langsung menyerang master boot record (MBR) dari hard disk. Bagian ini adalah bagian krusial dari sebuah disk, karena menyimpan informasi dan program yang bisa digunakan buat memulai (booting) komputer kita. Biasanya, komputer yang terinfeksi virus ini ditandai sama performanya yang jadi super lambat dan sering memunculkan perintah buat mengunduh program-program tertentu.
Buat menghindari virus jenis ini, maka pastikan aja kamu nggak sembarangan menyalakan komputer dengan floppy disk yang nggak dikenali. Karena, memberantas virus ini bisa dibilang nggak mudah bahkan kadang membutuhkan format sistem secara menyeluruh. Kalau kamu mau berumit-rumit ria, kamu bisa mencoba memberantasnya dengan melakukan cara ini.
Baca juga:
Ajang Bergengsi, Temukan Bakat dan Potensi
|
Multipartite Virus
Kalau virus-virus lain biasanya ‘konsisten’ menyerang pada satu sektor tertentu (boot atau program files), maka multipartite virus malah bisa menyerang kedua-duanya. Karena kemampuannya menyerang dari berbagai sektor ini jugalah, multipartite virus dikategorikan sebagai virus yang cepat menyebar dan berbahaya. Virus jenis ini bisa mengganggu performa komputer, merusak file penting, sampai bikin kamu nggak bisa mengakses berbagai program. Beberapa ciri komputer yang terinfeksi virus ini adalah kamu nggak bisa menemukan device manager, ukuran aplikasi dan file sering berubah-ubah sendiri, berkali-kali muncul pesan kalau virtual-memory komputermu penuh, dll.
Parahnya lagi, sekali terinfeksi virus jenis ini, komputer bakal susah dikembalikan ke kondisi awal. Kalau kamu mencoba memberantas lewat boot-sector, virus yang berada di program file masih terus berjalan dan bisa menginfeksi boot sector lagi. Begitupun sebaliknya, siklus ini bakal berjalan secara terus menerus. Makanya, yang terbaik buat mengatasi virus ini adalah dengan melakukan pencegahan. Beberapa cara pencegahan misalnya memastikan antivirusmu berkualitas, pastikan virus definitions dalam scanner mu selalu update, dan jangan gampang membuka atau mengunduh file yang tidak jelas.
Polymorphic Virus
Ini nih, satu jenis virus yang terbukti paling sulit dideteksi dan suka bikin program antivirus literally jadi super pusing! Bahkan nih, banyak perusahaan antivirus yang bilang butuh waktu berhari-hari bahkan berbulan-bulan buat mendeteksi satu aja polymorphic virus. Penyebabnya, adalah karena virus jenis ini selalu mengubah signature alias binary pattern mereka tiap kali menginfeksi file atau program lain. Padahal, antivirus umumnya cuma bisa mengenali satu jenis binary pattern aja. Repot kan?
Komputer yang terinfeksi virus jenis ini, biasanya ditandai sama sistem yang jadi lambat dan sering freeze, munculnya error menu yang aneh, sampai munculnya dialog boxes yang biasanya nggak ada. Kamu bisa memakai software antivirus buat memberantas virus jenis ini, meski mungkin butuh waktu yang cukup lama. Atau, kamu juga bisa melakukan system restore yang langkah-langkahnya bisa kamu lihat disini.