
Zetizen - Pernah nggak sih, lihat cowok yang biasanya garang dan tegar, tapi begitu kena demam langsung lemas kayak nggak punya tenaga? Padahal kalau cewek sakit, mereka tetap bisa beraktivitas seperti biasa. Nah, kenapa bisa gitu? Apakah cowok emang lebih lemah kalau sakit atau ada alasan ilmiahnya? Yuk, kita bahas lebih dalam!
1. “Man Flu” Itu Nyata atau Cuma Mitos?
Istilah “man flu” sering dipakai buat ngegambarin cowok yang seakan-akan lebih tersiksa saat kena flu atau demam. Banyak yang menganggap ini cuma lebay, tapi ternyata ada penelitian yang mendukung teori ini.
Studi yang diterbitkan di British Medical Journal menyebutkan bahwa sistem imun pria memang lebih lemah dalam melawan infeksi dibanding wanita. Jadi, bukan sekadar akting, mereka benar-benar bisa merasa lebih parah saat sakit.
2. Hormon Berpengaruh pada Sistem Imun
Cowok dan cewek punya perbedaan hormonal yang memengaruhi daya tahan tubuh. Hormon testosteron pada pria ternyata dapat menekan respons imun, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi. Sementara itu, hormon estrogen yang lebih dominan pada wanita justru memperkuat sistem imun mereka.
Makanya, ketika cowok kena flu atau demam, tubuh mereka butuh waktu lebih lama untuk pulih dibanding cewek. Jadi, jangan langsung nge-judge kalau mereka terkapar lebih lama ya!
3. Cowok Jarang Sakit, Jadi Kaget Saat Kena Demam
Cowok biasanya lebih jarang mengalami rasa sakit dibanding cewek. Kenapa? Karena cewek udah terbiasa menghadapi ketidaknyamanan setiap bulan. Sementara cowok yang lebih jarang sakit, ketika kena demam, mereka langsung merasa nggak berdaya karena belum terbiasa.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa pria lebih jarang pergi ke dokter dibanding wanita. Akibatnya, saat mereka sakit, mereka nggak tahu harus gimana dan malah makin panik.
4. Respon Nyeri yang Berbeda
Ada studi yang menyebutkan bahwa pria dan wanita punya cara berbeda dalam merasakan nyeri. Menurut penelitian di Journal of Pain, wanita lebih bisa menoleransi rasa sakit karena faktor biologis dan evolusi (misalnya, karena harus melewati proses melahirkan yang super sakit!). Sementara itu, pria cenderung lebih sensitif terhadap rasa sakit tertentu, termasuk demam.
Makanya, cowok bisa lebih mengeluh saat sakit, sementara cewek lebih cenderung “bodo amat” dan tetap beraktivitas seperti biasa.
5. Faktor Psikologis: Cowok Butuh Perhatian Lebih?
Selain faktor biologis, ada juga faktor psikologis yang berperan. Saat sakit, cowok mungkin merasa lebih manja dan ingin diperhatikan. Ini bukan hal yang aneh, karena sejak kecil, banyak cowok yang tumbuh dengan lebih jarang menunjukkan kelemahan. Saat mereka sakit, itu jadi momen “langka” di mana mereka bisa menunjukkan sisi lemah mereka dan berharap dapat perhatian ekstra.
Jadi, kalau pacar atau suami kamu mulai “drama” saat demam, bisa jadi mereka sebenarnya cuma pengen lebih diperhatiin. Cukup kasih teh hangat dan elus kepala mereka, dijamin langsung membaik!
Cara Menghadapi Cowok yang Lagi Sakit (Biar Nggak Drama Berlebihan!)
Kalau kamu punya pasangan, teman, atau saudara cowok yang mendadak jadi “putri salju” pas kena demam, ada beberapa cara buat menghadapi mereka:
1. Jangan Langsung Marah atau Ngejek
Cowok yang sakit butuh validasi juga. Jangan langsung bilang, “Ah, lebay banget sih!” karena itu bisa bikin mereka makin nggak nyaman.
2. Kasih Perhatian Tapi Jangan Berlebihan
Nggak ada salahnya kasih perhatian, misalnya dengan bikin sup hangat atau memastikan mereka cukup istirahat. Tapi jangan sampai mereka malah keenakan dan keterusan manja ya!
3. Ajak Mereka ke Dokter Kalau Perlu
Cowok cenderung malas ke dokter, jadi kalau sakitnya udah lama dan nggak sembuh-sembuh, dorong mereka buat periksa ke dokter biar dapat penanganan yang tepat.