
Baca juga:
Kasih Berakhir Ambisi (Bagian 2)
|
”Errr…’’
”Aku juga suka lho.’’
AAAAAARGH!!! Rasanya Orlin ingin berteriak sekencang-kencangnya saat mendengar kata-kata itu. Tapi apa daya, dia hanya bisa menggigit bantal di depannya sambil merespons Daffa malu-malu. Dia heran, trik ala TikTok semanjur itu ya?
Dia bersyukur Daffa nggak sedingin penampilannya. Tahu betul cewek yang selama ini suka dia goda itu pasti sangat malu, dia melanjutkan percakapan dengan baik. Mereka jadi mengenang ”pertengkaran’’ mereka sejak di bangku SMP. Cinta pertama bagi mereka berdua akhirnya bersemi di bangku SMA. Ah, nggak usah diceritakan secara detail percakapan penuh godaan mereka yang berlangsung sampai hampir tengah malam itu. Nanti yang jomblo makin iri dan yang lain malah geli, ha ha ha. (*/c12/rat)