Zetizen-Makanan asal Meksiko memang mempunyai karakteristik yang fun saat dimakan. Demikian juga taco. Belakangan, campuran sayur dan daging yang dibungkus dalam kulit tortila ini cukup ramai dibicarakan. Nggak jarang juga taco dipilih sebagai menu makanan karena porsinya pas dan ’’menyenangkan’’ untuk dimakan. Mau tahu fakta-fakta unik di baliknya? (c20/kch)
Taco ada sejak 1000 hingga 600 sebelum masehi. Dulu taco hanya dianggap sebagai hidangan dengan sendok yang dapat dimakan.
Setiap tahun, orang Amerika memperingari Hari Taco Nasional pada 4 Oktober. Hari Tersebut dirayakan karena mereka mengonsumsi sekitar 4,5 miliar taco setiap tahun
Brand taco ternama, Taco Bell, mengunakan sekitar 600 ribu sapi setiap tahun. Mereka akan memakai sekitar 134 Juta kilogram daging sapi untuk membuat taco-taco tersebut.
Taco termahal sekitar Rp 344 juta berisi daging sapi kobe danbeluga caviar yang diasajikan di atas tortilla berlapis emas, Isinya terdiri aras langoustines truffle hitam, dan keju brie
Pada 2010, taco ditetapkan oleh UNESCO sebagai Intangible Heritage of Humanity. Sejak saat itu, taco menjadi lambing hidangan khas Meksiko.
Menurut YouTuber JerseyJoe50, orang Amerika memakan total 775 juta pon taco setiap tahun. Itu setara dengan berat 2 gedung Empire States.
Berbagai Variasi Tortila yang Yummy
Nggak cuma lagu-lagu Meksiko yang enak didengar. Makanan khasnya pun turut membuat lidah bergoyang. Salah satunya, taco. Sebagian di antara kita mungkin mengira taco hanyalah sebuah hidangan tortila crunchy dengan isian daging dan sayuran. Eits, padahal, saat ini udah banyak variasi taco asal Negeri Sombrero ini, loh. Yuk, cobain beberapa kreasi taco di bawah ini. Dijamin yummy and delicioso! (lia/c20/kch)
