zetizen

5 Bukti Latihan Fisik dan Mental nggak Harus dengan Kekerasan

Sports And Health

Zetizen.com - Baru-baru ini, dunia pendidikan Indonesia tercoreng gara-gara adanya 3 mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) yang meninggal ketika menjani diklat dasar UKM Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala). Meski belum dipastikan, diduga kuat, meninggalnya mereka diakibatkan penganiayaan oleh seniornya. Dugaannya, penganiayaan itu merupakan bentuk 'latihan' yang diberikan agar tiap anggota baru mapala bisa 'kuat' dan 'tahan banting'.

Namun, apa iya yang namanya pelatihan fisik dan mental harus dilakukan dengan kekerasan? Rasanya nggak deh ya. Apalagi tujuannya adalah membentuk fisik yang kuat buat menjelajah dan menikmati keindahan alam. Daripada harus betah menahan sakit karena dianiaya yang jelas-jelas merugikan dan merupakan tindak kriminal, latihan fisik kayak berikut ini rasanya justru lebih pas buat dilakukan.

 

Lari Marathon untuk Perkuat Kaki dan Napas

Foto: Endurance Works

Gunung ibarat rumah kedua bagi para pecinta alam. Nggak heran kalau mereka perlu ketangguhan biar bisa mengimbangi beratnya medan pegunungan. Untuk itu, anggota tubuh yang berfungsi banyak ketika hiking harus selalu dilatih.

Karena yang dipakai buat mendaki gunung itu kaki dan pernafasan yang kuat, nggak perlulah seorang senior menampar, apalagi memukul-mukul juniornya buat melatih kedua hal itu. Cukup latihan lari saja. Misalnya jogging yang rutin atau lari marathon dengan jarak yang semakin diperpanjang. Nggak perlu buang uang harus keluar kota, latihannya juga bisa dimulai bahkan dari dumah sendiri. Misal memutari stadion, memutari jalan raya sekolah mu, atau bisa juga latihan mandiri keliling komplek dekat rumah. Jadi waktu hiking, stamina dan badan kita udah siap buat menaklukan medangunung yang terkenal berat.

 

Latihan Pull Up untuk Panjat Tebing

Foto: Mens Health

Alam nggak selalu menyediakan track yang aman buat diakses. Makanya, kemampuan wall climbing alias panjat tebing juga jadi aset yang penting buat dimiliki.  Coba deh tebak, apakah hal ini juga perlu dilatih dengan pukul-pukulan? Nope! yang kamu perlukan adalah kemampuan otot tangan dan perut yang kuat. Buat melatihnya, coba aja latihan pull up. Dengan pull up, otot tangan dan perut bakal makin kuat menopang berat tubuhmu. Ohiya, tentunya kamu juga perlu belajar teknik-teknik panjat tebing yang benar supaya ngga terjadi kesalahan yang bisa berakibat fatal, Guys.   

 

Berlatih Renang dan Pernafasan untuk Diving

Foto: Indeep

Indonesia terkenal punya keindahan laut yang super eksotis. Terumbu karang dan ikan-ikan yang indah bisa kita saksikan di perairan tanah air ini. Karena itu diving juga kerap menjadi agenda para pecinta alam. karena berhubungan dengan air dan kedalaman, jelas latihan yang diperlukan adalah latihan renang dan pernafasan. Lagi-lagi, nggak ada hubungannya sama pukul-pukulan kan? 

Dengan menguasai teknik renang yang tepat, kamu akan merasa lebih mudah dan nyaman saat melakukan diving. Kalau udah begini, rasanya nggak ada lagi yang membatasi kamu dari keindahan alam bawah laut Indonesia.  

 

Jelajah Malam untuk Latih Keberanian

Halaman: