
Zetizen.com – Siapa sih yang tahan nggak segera memakai baju baru? Kalau ada yang baru, biasanya baju yang lama jadi kurang menarik. Boleh-boleh aja sih kayak gitu. Tapi, jangan lupa dicuci dulu ya! Semakin banyak nih orang yang menganggap remeh. Mentang-mentang nggak kusut, eh, main pakai aja. Yuk, simak alasan kenapa baju barumu WAJIB dicuci dulu!
”Baju baru harus dicuci sebelum dipakai, terutama baju yang bersentuhan
dengan kulit dan bakal dipakai saat berkeringat.” - Lana Hogue, a clothing manufacturing expert.
Entah sudah berapa orang yang mencoba baju barumu itu. Jelas dong banyak bakteri dan kuman yang menempel. Tapi, kalau hal itu nggak cukup bikin kamu takut, ingatlah zat kimia yang menempel. Menurut Hogue, semua kain pasti diberi zat kimia. Nah, zat tersebut punya efek samping yang bikin kulit iritasi loh. Misalnya, muncul ruam-ruam merah yang gatal. Perlu diingat, bukan bajunya yang diberi zat kimia, tapi bahan bakunya. Jadi, baju berlabel “100% cotton” belum tentu bebas zat kimia.
Meski baju dibuat di suatu tempat, bahan-bahannya berasal dari berbagai negara loh. Zat yang paling sering dipakai adalah pewarna azo-aniline dan formaldehyde resin yang menyebabkan iritasi. “Formaldehyde adalah karsinogen tingkat tiga. Meski jumlah yang dipakai sedikit, siapa yang mau terkena karsinogen terus-menerus?” kata Hogue.
Menurut Donald Belsito, profesor dermatologi Columbia University Medical Center, mencuci baju seharusnya dilakukan sejak di pabrik tekstil. Dengan begitu, bakteri, kutu, dan jamur bisa dihilangkan secara maksimal. “Aku pernah tahu kasus dimana kutu menular gara-gara mencoba baju di toko. Kalau begitu, penyakit jelas bisa menular melalui baju,” tutur Belsito.